Hujan Salju Lebat Melanda Turki, Bandara Istanbul Ditutup
Bandara Istanbul ditutup karena hujan salju lebat. Sekolah dan pusat vaksinasi juga ditutup.
Penulis: Yurika Nendri Novianingsih
Editor: Miftah
TRIBUNNEWS.COM - Bandara Istanbul yang menjadi bandara tersibuk di Eropa ditutup karena hujan salju lebat, Senin (24/1/2022).
Tak hanya itu, Turki menutup sekolah dan pusat vaksinasi di Athena karena badai salju yang jarang terjadi di wilayah Mediterania timur.
Hujan salju lebat juga menyebabkan pemadaman dan kekacauan lalu lintas.
Melansir Al Jazeera, penutupan Bandara Istanbul dipicu runtuhnya atap salah satu terminal kargo karena salju tebal, namun insiden tersebut tidak menyebabkan cedera.
Pejabat perjalanan mengatakan kepada kantor berita AFP bahwa itu menandai penutupan pertama sejak menggantikan Bandara Ataturk lama Istanbul sebagai hub baru untuk Turkish Airlines pada 2019.
Baca juga: Uighur di Turki Serukan Boikot Olimpiade Musim Dingin Beijing
Baca juga: Menkes Turki: Istanbul Jadi Episentrum Kasus Omicron
“Karena kondisi buruk, semua penerbangan di Bandara Istanbul telah dihentikan sementara untuk keselamatan penerbangan,” kata pihak bandara dalam sebuah pernyataan di Twitter.
Penutupan itu menimbulkan sakit kepala besar bagi 16 juta penduduk kota terbesar di Turki, di mana mobil-mobil saling bertabrakan meluncur menuruni jalan yang curam dan tertutup hujan es dan jalan raya berubah menjadi tempat parkir.
Kantor gubernur Istanbul memperingatkan pengemudi bahwa mereka tidak akan dapat memasuki kota dari Thrace, sebuah wilayah yang membentang di bagian Eropa Turki hingga perbatasan barat dengan Bulgaria dan Yunani.
Pusat perbelanjaan tutup lebih awal, layanan pengiriman makanan ditutup dan kios bagel "simit" yang ikonik di kota itu kosong karena pemasok tidak dapat melewati salju.
Petugas lalu lintas juga menutup jalan-jalan utama di sebagian besar Turki tengah dan tenggara, wilayah pegunungan yang pertama kali dilanda badai salju pekan lalu.
Baca juga: Badai Salju Tewaskan 4 Orang Termasuk Bayi Mati Membeku di Dekat Perbatasan AS dan Kanada
Baca juga: Eropa-AS: Rusia Hadapi Konsekuensi Berat Jika Invasi Ukraina
Bandara Istanbul melayani lebih dari 37 juta penumpang tahun lalu, menjadi salah satu hub udara terpenting di dunia.
Namun kritik terhadap Presiden Recep Tayyip Erdogan telah lama mempertanyakan keputusannya untuk menempatkan bandara di daerah terpencil di sepanjang pantai Laut Hitam yang sering tertutup kabut di musim dingin.
Turkish Airlines mengatakan pihaknya menangguhkan semua penerbangan Bandara Istanbul hingga setidaknya pukul 04.00 (01:00 GMT) pada hari Selasa (25/1/2022).
(Tribunnews.com/Yurika)