Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Negara Terpencil Kiribati Lockdown Pertama, Temuan Kasus Covid-19 dari 'Penerbangan Internasional'

Perlu diketahui, Kiribati adalah salah satu pulau paling terisolasi di dunia, jaraknya sekitar 4.800 km atau 2.980 mil dari benua terdekatnya, Austral

Penulis: Fitri Wulandari
Editor: Johnson Simanjuntak
zoom-in Negara Terpencil Kiribati Lockdown Pertama, Temuan Kasus Covid-19 dari 'Penerbangan Internasional'
britannica.com
Peta Kiribati 

TRIBUNNEWS.COM, TARAWA - Negara pulau terpencil Kiribati telah menjalani masa sistem penguncian (lockdown) setelah penumpang pada penerbangan internasional pertama dalam 10 bulan terakhir, dinyatakan positif terinfeksi virus corona (Covid-19).

Di bawah pemberlakuan langkah-langkah baru, warga di negara itu telah diminta untuk tetap tinggal di rumah dan pertemuan sosial yang dapat memicu terjadinya kerumunan pun dilarang.

Dikutip dari laman BBC, Selasa (25/1/2022), sekitar 36 orang yang ada dalam penerbangan dari Fiji dinyatakan positif, sedangkan 4 orang diantaranya telah tertular virus dari penularan komunitas.

Hingga pekan lalu, Kiribati baru mencatat dua kasus Covid-19.

Perlu diketahui, Kiribati adalah salah satu pulau paling terisolasi di dunia, jaraknya sekitar 4.800 km atau 2.980 mil dari benua terdekatnya, Australia.

Pada Selasa waktu setempat, pemerintah negara pulau itu mengkonfirmasi bahwa 36 dari 54 penumpang internasional telah dinyatakan positif.

Pernyataan ini disampaikan dalam sebuah postingan di laman Facebook pemerintah Kiribati.

Baca juga: Mengenal Kiribati, Negara Kepulauan yang Rayakan Tahun Baru Pertama Kali

Berita Rekomendasi

Semua penumpang itu pun saat ini sedang dalam pemantauan pejabat kesehatan setempat.

"Seluruh penumpang dalam penerbangan tersebut telah divaksinasi penuh," kata pemerintah Kiribati.

Namun sejak saat itu, 3 anggota tim keamanan fasilitas karantina turut dinyatakan positif.

"Orang lain yang tidak bekerja di fasilitas itu juga tertular virus," jelas pemerintah Kiribati.

Perlu diketahui, aturan lockdown di Kiribati mulai berlaku sejak Sabtu lalu, namun tidak jelas berapa lama aturan itu akan diterapkan.

Dalam masa tersebut, warga tidak diizinkan meninggalkan rumah mereka, kecuali jika itu terkait layanan penting maupun darurat.

Mereka dapat membeli barang-barang penting dari toko-toko, namun hanya sekitar pukul 06.00 hingga 14.00 waktu setempat.

"Satu-satunya cara agar kita dapat melawan virus ini adalah melalui vaksinasi lengkap. Masyarakat diminta untuk melengkapi dosis vaksinasi mereka demi melindungi diri mereka sendiri dan keluarga," tegas kantor Presiden Taneti Maamau, di laman Facebooknya.

Kendati demikian, hingga kini belum diketahui berapa proporsi dari 120.000 orang yang telah divaksinasi secara lengkap di negara itu.
 

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas