Gubernur Tokyo Jepang di Tengah Keterbatasan Pandemi, Tetap Lakukan Pertukaran Online Dengan Jakarta
Gubernur Tokyo Yurioko Koike di tengah keterbatasan pandemi corona saat ini, tetap lakukan pertemuan online dengan berbagai kepala ibukota termasuk
Editor: Johnson Simanjuntak
Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Jepang
TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Gubernur Tokyo Yuriko Koike di tengah keterbatasan pandemi corona saat ini, tetap lakukan pertemuan online dengan berbagai kepala ibukota termasuk dengan Jakarta.
"Pemerintah Metropolitan Tokyo dan Kota Khusus Jakarta telah mempromosikan pertukaran di berbagai bidang sejak lama. Namun kini tampak tidak mudah untuk melakukan pertukaran tatap muka karena bencana corona. Kami telah merancang cara seperti Gubernur Jakarta berpartisipasi dalam konferensi internasional online (TIME TO ACT) dengan tema perubahan iklim yang diselenggarakan oleh Pemerintah Metropolitan Tokyo. Kami terus berinteraksi satu sama lain," ungkap Gubernur Koike khusus kepada Tribunnews.com kemarin (25/1/2022).
Pada tahun 2022, Kota Istimewa Jakarta akan menjadi kota ketua platform antarkota Urban20.
"Bersama-sama, kami akan bekerja sama untuk memecahkan masalah umum di kota-kota. Kami ingin terus berkontribusi dalam pengembangan lebih lanjut hubungan persahabatan antara Jepang dan Indonesia melalui pertukaran dengan Kota Daerah Khusus Istimewa Jakarta," tekannya lagi.
Selain itu, di ibu kota, “Proyek Teman Dunia” telah dilaksanakan sejak 2016 sebagai inisiatif untuk pendidikan ori-para (Olimpiade Paralimpiade).
"Kami telah memupuk rasa internasional yang kaya dengan mempelajari "sejarah" dan "budaya" negara dan wilayah di mana kami berencana untuk berpartisipasi dalam kompetisi, dan dengan berinteraksi langsung dengan siswa dan pihak kedutaan internasional."
Gubernur Koike juga menambahkan, "Kami ingin melanjutkan dan mengembangkan upaya sambil memanfaatkan pembelajaran dan pengalaman berharga tentang Indonesia yang telah dikerjakan oleh setiap sekolah dan jaringan dengan kedutaan"
Tahun 2022 dengan Tokyo 2020 Games sebagai platform lompatan awal, "Kami akan membawa Tokyo ke tahap berikutnya. Di turnamen, penampilan atlet yang bersinar tampaknya menunjukkan masa depan yang lebih baik. Misalnya, Anda dapat merasakan “masyarakat simbiosis” dengan melihat atlet dengan berbagai jenis dan tingkat kemampuan bersaing satu sama lain."
Selain itu Gubernur Koike juga menekankan ingin mewujudkan "kota inklusif Tokyo" di mana beragam orang hidup bersama dan saling mengenal.
"Dengan kota inklusif tersbeut kita semua dapat membuka masa depan dengan lebih baik menggunakan kata kunci "cahaya" karena pergerakan dunia sangat cepat saat ini."
Demikian pula mempromosikan upaya membuka masa depan baru dengan kata kunci "hikari" atau sinar cahaya.
"Pembangkit listrik tenaga surya yang memegang kunci dekarbonisasi. Mulai mempelajari instalasi wajib di rumah baru, dan lainnya. Meningkatkan transformasi dijital dengan kecepatan eksplosif seperti cahaya. Pengembangan sumber daya manusia yang menyoroti “orang-orang” yang akan memimpin masa depan."
Tahun 2022 adalah tahun harimau dalam kalender Jepang.
"Seperti "harimau" pemberani dan sekali lagi seperti cahaya, ia mendorong maju dengan kecepatan tinggi. Kami akan menangani masalah yang dihadapi Tokyo dan berbagai masalah yang dihadapi umat manusia secara langsung. Saya berharap bahwa dunia akan menjadi tahun yang penuh dengan cahaya yang disebut harapan," tekannya lebih lanjut.
Perkembangan Tokyo lebih lanjut saat ini dilakukan kelompok pecinta Jepang. Partisipasi dapat dilakukan dengan mengirimkan email ke: info@tribun.in
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.