400 Siswa Asing Diterima Masuk Untuk Melanjutkan Studi di Jepang
sekitar 400 siswa asing untuk memasuki Jepang saat ini, sebagai bagian dari langkah-langkah penguatan perbatasan yang telah menghentikan orang asing
Editor: Johnson Simanjuntak
Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Jepang
TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Terungkap pada 1 Februari ini bahwa pemerintah mengizinkan total sekitar 400 siswa asing untuk memasuki Jepang saat ini, sebagai bagian dari langkah-langkah penguatan perbatasan yang telah menghentikan orang asing baru memasuki negara di tengah pandemi corona.
"Kebijakannya adalah melanjutkan diskusi di dalam pemerintahan dan secara bertahap menyetujui mereka yang perlu segera masuk," ungkap sumber Tribunnews.com di pemerintahan Jepang sore ini (1/2/2022).
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Olahraga, Ilmu Pengetahuan dan Teknologi melaporkan pada pertemuan di dalam LDP (partai liberal demokrat) pada hari yang sama (1/2/2022) masuknya 87 siswa asing ke Jepang akhir Januari kemarin.
Menurut Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Olahraga, Ilmu Pengetahuan dan Teknologi, jumlah siswa adalah 87, yang telah disetujui, dan sekitar 300 yang telah dapat masuk ke Jepang mulai kini.
Yang ditargetkan adalah siswa internasional yang didanai secara nasional (Beasiswa pemerintah Jepang) dan swasta yang akan kesulitan lulus jika tidak dapat masuk ke Jepang.
Ada kritik yang berkembang dari seluruh dunia mengenai ketatnya tindakan perbatasan untuk menangguhkan masuk baru pada prinsipnya.
Pemerintah Jepang juga memberikan besiswa. Informasi beasiswa dapat dimintakan lewat email ke info@sekolah.biz dengan subyek: Beasiswa Jepang.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.