Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
DOWNLOAD
Tribun

India Laporkan 500.000 Lebih Kematian akibat Covid-19, Para Ahli Sebut Total Sebenarnya Capai Jutaan

India melaporkan lebih dari 500.000 kematian akibat virus Corona (Covid-19) pada Jumat (4/2/2022)

Penulis: Rica Agustina
Editor: Arif Fajar Nasucha
zoom-in India Laporkan 500.000 Lebih Kematian akibat Covid-19, Para Ahli Sebut Total Sebenarnya Capai Jutaan
AFP/PUNIT PARANJPE
Seorang dokter (tengah) dan petugas kesehatan berbicara dengan seorang pasien (kanan) di dalam pusat isolasi virus corona Covid-19 di Navi Mumbai. India. Selasa (11/1/2022). Data mengindikasikan bahwa kota-kota metropolitan padat penduduk, seperti ibu kota New Delhi, pusat keuangan Mumbai, dan Kalkuta mencatat kenaikan paling tajam, tercatat 22 ribu kasus sejak tahun baru 2022 . (Punit PARANJPE/AFP) 

Bulan lalu, pemerintah India menolak penelitian itu karena menganggapnya tidak berdasar dalam pemberitahuan yang mengatakan ada sistem pelaporan kelahiran dan kematian yang kuat.

Petugas kesehatan di India terekam video saat membuang mayat di Sungai Gangga
Petugas kesehatan di India terekam video saat membuang mayat di Sungai Gangga (via Daily Mail)

Adapun negara bagian India mencatat kematian akibat Covid-19 setelah mengumpulkan data dari distrik mereka.

Dalam beberapa bulan terakhir, beberapa negara bagian telah memperbarui jumlah kematian, beberapa di antaranya di bawah tekanan dari pengadilan tinggi negara itu.

Dalam kebanyakan kasus, pihak berwenang mengatakan ada penyimpangan karena keterlambatan pendaftaran dan kesalahan administrasi lainnya.

India saat ini berada di tengah-tengah gelombang ketiga virus Corona yang dipicu oleh varian Omicron.

Menurut beberapa ahli terkemuka, penularan Omicron terjadi di komunitas, meski demikian pejabat federal mengatakan sebagian besar kasusnya ringan.

Baca juga: India Siap Luncurkan Rupee Digital, Ini Bedanya dengan Bitcoin dan Kripto Lainnya

Bulan lalu, pemerintah melonggarkan tes Covid-19 dan mengatakan kepada negara bagian untuk membatalkan tes wajib bagi kontak kasus yang dikonfirmasi positif, kecuali mereka sudah tua atau sedang berjuang melawan kondisi lain (komorbid).

Berita Rekomendasi

Diketahui, banyak orang yang terinfeksi mengambil pilihan untuk tidak melakukan tes sama sekali.

Sehingga jumlah total infeksi mungkin tidak mencerminkan tingkat keparahan kasus, kata Menon.

Menurut angka resmi, jumlah keseluruhan infeksi Covid-19 di India telah mencapai 41,95 juta, tertinggi kedua secara global setelah Amerika Serikat.

Untuk mencegah lonjakan baru, pemerintah telah memvaksinasi tiga perempat dari 939 juta populasi orang dewasa yang memenuhi syarat dengan dua dosis vaksin.

Pejabat India sedang melakukan upaya vaksinasi di bagian terpencil negara itu untuk meningkatkan tingkat vaksinasi yang tertinggal, dengan petugas kesehatan pergi dari rumah ke rumah untuk memberikan suntikan.

"Saya membuat mereka mengerti betapa pentingnya vaksin untuk menghindari virus Corona," kata petugas kesehatan Asmita Koladiya, yang terpaksa membawa bayi perempuannya bersamanya karena kurangnya pengasuhan anak.

Baca juga artikel lain terkait Virus Corona atau India

(Tribunnews.com/Rica Agustina)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Klik Di Sini!
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas