Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Wanita Ini Tewas Terkecik Rambutnya Sendiri

Seorang perempuan hamil di Belarusia mengalami nasib malang setelah tewas tercekik rambutnya sendiri ketika tengah wawancara kerja.

Editor: Hasanudin Aco
zoom-in Wanita Ini Tewas Terkecik Rambutnya Sendiri
Mirror
Umida Nazarova 

TRIBUNNEWS.COM, BELARUSIA - Seorang perempuan hamil di Belarusia mengalami nasib malang.

Dia tewas tercekik rambutnya sendiri ketika tengah wawancara kerja.

Perempuan bernama Umida Nazarova, 21 tahun, tewas tercekik rambutnya yang tersangkut di mesin pabrik.

Insiden itu juga membuat kulit kepalanya robek.

Saat insiden, Nazarova tengah menjalani wawancara kerja di Pabrik Svarmet, Borisov, Belarusia, yang memproduksi kawat las dan elektroda.

Ketika itu, ia diajak anggota staf senior untuk berkeliling pabrik.

Mesin
Mesin pabrik yang menarik rambut Umida. 

Dikutip dari Daily Mail, saat tur tiba-tiba rambutnya yang panjang tersangkut mesin dan melilit lehernya.

Berita Rekomendasi

Ia pun kemudian terperangkap dan berlumuran darah karena kulit kepalanya robek saat rambutnya tertarik.

“Menurut dokter, tenggorokannya terluka. Rambutnya terlilit di lehernya dan ia ditarik ke mesin,” ujar ibu Umida, Olga.

Sedangkan ayah Umida, Dmitry mengungkapkan bahwa peraturan keamanan telah dilanggar hingga menyebabkan putrinya tewas.

“Mereka mengambil dua nyawa, ia tengah hamil tujuh pekan,” katanya.

“Mereka melihatnya memiliki rambut panjang, kenapa mereka tak memberikannya sesuatu untuk melindungi rambutnya,” tambah Dmitry.

Komite Investigasi Belarusia mengungkapkan, insiden itu terjadi ketika seorang pegawai, yang menunjukkannya catra mengoperasikan alat, tak memperhatikan untuk membuat catatan.

“Saat berbalik, ia melihat perempuan itu sudah berbaring tak sadar, dan rambutnya tersangkut di mesin,” tutur mereka.

Pihak pabrik pun membayar biaya pemakaman Umida.

Sang ibu mengungkapkan kesedihan yang mendalam atas meninggalnya Umida.

“Ia ingin menjadi seorang ibu. Kami ingin merayakan pernikahannya, dan mengambil cucu laki-laki atau perempuan dari rumah sakit, bukan ini,” ujarnya.

Pengadilan pun mendakwa kepala bagian produksi pabrik yang tak disebutkan namanya, karena gagal memenuhi tugasnya karena sikap yang tak jujur dan lalai, sehingga menyebabkan kematian seseorang.

Sumber: Daily Mail/Kompas.TV

Sumber: Kompas TV
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas