Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Pangeran Andrew Hadapi Deposisi pada Maret 2022, akan Beri Bukti di Bawah Sumpah untuk Kasus Asusila

Pangeran Andrew dijadwalkan akan memberi bukti di bawah sumpah bulan depan sebagai bagian dari kasus pelecehan seksual yang dituduhkan kepadanya.

Penulis: Tiara Shelavie
Editor: Arif Fajar Nasucha
zoom-in Pangeran Andrew Hadapi Deposisi pada Maret 2022, akan Beri Bukti di Bawah Sumpah untuk Kasus Asusila
AFP
Kombinasi gambar yang dibuat pada 12 Januari 2022 ini menunjukkan HakimPangeran Andrew, Duke of York dari Inggris, pada 11 April 2021 di Windsor, Inggris, dan Virginia Giuffre pada 22 Oktober 2019 di New York City. 

TRIBUNNEWS.COM - Pangeran Andrew dijadwalkan akan memberi bukti di bawah sumpah bulan depan sebagai bagian dari kasus pelecehan seksual yang dituduhkan kepadanya.

Dilansir The Guardian, Andrew akan menghadapi deposisi pada 10 Maret 2022 di London.

Seorang narasumber yang dekat dengan sang pangeran berkata penggugat Andrew, Virginia Giuffre, belum memberikan waktu dan lokasi deposisinya.

Tanggal deposisi Pangeran Andrew, hampir berdekatan dengan malam Yubileum Platinum Ratu Elizabeth II.

Pada hari Minggu, Ratu akan menjadi penguasa Inggris pertama yang mencapai 70 tahun di atas takhta.

Deposisi Pangeran Andrew akan dilakukan oleh pengacara Giuffre, David Boies dan Sigrid McCawley, dan diperkirakan akan berlangsung dua hari, menurut Telegraph.

Baca juga: Kasus Kekerasan Seksual Belum Berakhir, Pangeran Andrew Lepaskan Keanggotaan Golf Eksklusif

(FILES) Dalam file foto yang diambil pada 11 April 2021, Pangeran Andrew dari Inggris, Duke of York menghadiri kebaktian Minggu di Royal Chapel of All Saints di Windsor, Inggris.
(FILES) Dalam file foto yang diambil pada 11 April 2021, Pangeran Andrew dari Inggris, Duke of York menghadiri kebaktian Minggu di Royal Chapel of All Saints di Windsor, Inggris. (Steve Parsons / POOL / AFP)

Giuffre menggugat Pangeran Andrew atas kerugian yang diterimanya.

BERITA REKOMENDASI

Giuffre menyebut dirinya diperdagangkan oleh Jeffrey Epstein, teman Andrew yang juga seorang terpidana asusila, untuk berhubungan intim dengan bangsawan itu.

Kejadian itu terjadi pada awal tahun 2000-an ketika Giuffre masih berusia 17 tahun.

Duke juga dituduh melakukan pelecehan seksual terhadap Giuffre selama kunjungan ke pulau pribadi Epstein, Little St James, dan pada kesempatan terpisah Epstein di Manhattan.

Andrew dengan keras membantah semua tuduhan tersebut.

Sidang kasus penyerangan seksual sipil dijadwalkan berlangsung antara September dan Desember.

Kombinasi gambar yang dibuat pada 12 Januari 2022 ini menunjukkan HakimPangeran Andrew, Duke of York dari Inggris, pada 11 April 2021 di Windsor, Inggris, dan Virginia Giuffre pada 22 Oktober 2019 di New York City.
Kombinasi gambar yang dibuat pada 12 Januari 2022 ini menunjukkan HakimPangeran Andrew, Duke of York dari Inggris, pada 11 April 2021 di Windsor, Inggris, dan Virginia Giuffre pada 22 Oktober 2019 di New York City. (AFP)

Persidangan Juri

Diberitakan Tribunnews.com sebelumnya, Pangeran Andrew ingin juri yang memutuskan apakah ia bersalah atau tidak dalam kasus pelecehan seksual terhadap Virginia Roberts Giuffre, jika membatalan gugatan tidak bisa dilakukan.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas