Hukuman 2 Tahun Penjara dan atau Denda 1 Juta Yen Bila Bocorkan Keamanan Ekonomi Jepang
Pemerintah melaporkan kepada Partai Demokrat Liberal (LDP) Kamis (10/2/2022Z) mengenai hal paten dan hal rahasia serta terkait keamanan ekonomi negara
Editor: Johnson Simanjuntak
Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Jepang
TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Pemerintah melaporkan kepada Partai Demokrat Liberal (LDP) Kamis (10/2/2022Z) mengenai hal paten dan hal rahasia serta terkait keamanan ekonomi negara Jepang yang tertulis di RUU Keamanan Ekonomi akan diajukan akhir bulan Februari ini ke parlemen.
"Misalnya, untuk mencegah serangan dunia maya, jika perusahaan besar yang bertanggung jawab atas infrastruktur penting seperti tenaga listrik dan telekomunikasi gagal membuat pemberitahuan sehubungan dengan bocornya sesuatu, tidak segera dilaporkan ke pemerintah, akan terkena hukuman. Demikian pula jika konten aplikasi militer paten dirahasiakam dan konten bocor, maka dapat dikenakan hukuman penjara maksimum 2 tahun atau denda maksimum 1 juta yen akan dikenakan," ungkap sumber Tribunnews.com Kamis (10/2/2022).
Pertemuan Partai Demokrat Liberal diadakan untuk membahas keamanan ekonomi, dan pemerintah melaporkan pilar-pilar RUU tersebut, termasuk sebagian non-pengungkapan paten.
Pemerintah berencana membuat keputusan kabinet akhir bulan ini tentang RUU baru untuk memperkuat keamanan ekonomi dan menyerahkannya ke Diet.
Kamis ini (10/2/2022) Partai Demokrat Liberal mengadakan pertemuan, dan pemerintah akan membuat beberapa paten swasta, dan pemerintah akan memeriksa terlebih dahulu sehingga perusahaan besar yang bertanggung jawab untuk infrastruktur inti tidak akan memperkenalkan peralatan yang terkait dengan masalah keamanan.
Pemerintah sedang berkoordinasi untuk memberikan sanksi pada keempat pilar tersebut agar sistem tetap berjalan efektif menjaga keamanan nasional. Tampaknya tidak ada keberatan dari para anggota parlemen yang ada.
Upaya memperkuat keamanan ekonomi, dimaksudkan pemerintah agar dapat meminimalkan dampak pada kegiatan ekonomi perusahaan, dan dengan hati-hati mempertimbangkan subjek hukuman untuk tunduk pada Diet.
Beberapa peraturan baru khususnya di bidang keamanan ekonomi nasional Jepang sedang dibahas hati-hari saat ini. Sedangkan kelompok pecinta Jepang juga ikut mendiskusikan hal ini guna melihat dampaknya bagi orang asing pula. Bagi yang mau ikut berpartisipasi ke dalamn kelompok pecinta Jepang dapat mengirimkan email ke: info@tribun.in