Laporan Wartawan Tribun Medan Liska Rahayu

TRIBUNNEWS.COM, TIONGKOK  – Seorang wanita baru-baru ini membawa ibu mertua dan ayah biologisnya untuk mendaftarkan pernikahan di Hari Valentine.

Memang ini aneh dan tidak masuk akal namun ketika mengetahui alasan perjodohan ini semua orang tersentuh dan bersimpati dengan keadaan mereka.

Pada 14 Februari 2021, seorang gadis dari kota Xi'an, Shaanxi, China, membawa ayah kandung dan ibu mertuanya ke Biro Sipil setempat untuk mendaftarkan pernikahannya yang mengejutkan banyak orang. 

Diketahui, ayah biologis dan ibu mertua gadis itu pada saat prosedur pendaftaran pernikahan telah kehilangan pasangan masing-masing.

Ibu kandungnya didiagnosis menderita kanker sumsum dan meninggal 5 tahun yang lalu.

Selama sakitnya, sang ibu tahu bahwa dia tidak akan berumur panjang, dan dia selalu khawatir tentang suaminya karena kakinya sangat lemah dan membutuhkan seseorang untuk merawatnya.

Sebelum dia meninggal, dia menasihati putrinya untuk mencari orang yang dapat diandalkan untuk merawat ayahnya atas namanya.

Baca juga: Awalnya Pemuda Miskin di Tiongkok Tolak Nenek Kaya, tapi Berbalik karena akan Diberi Mahar Rp 1,1 M

Selama ibu kandung gadis itu sakit, ibu mertuanya selalu bersemangat membantu menantu perempuannya dan membantu pekerjaan rumah sehingga wanita itu punya waktu untuk merawat ibunya.

Ibu kandung gadis itu pun menginginkan agar suaminya mendapatkan pasangan baru setelah dia menninggal nanti.

Keinginannya ini pun menyentuh hati ibu mertua wanita tersebut.

Ibu kandung gadis ini pun mengungkapkan keinginannya agar mereka bisa bersama.

Saat itu, ibu mertuanya, yang telah menjanda selama bertahun-tahun juga menginginkan tempat perlindungan.

Awalnya, ayah kandung gadis itu tidak setuju karena dia masih sangat mencintai istrinya. 

Namun, memikirkan wasiatnya ditambah keluarga yang harus dirawat ia memutuskan untuk mencari pasangan hidup baru. 

Ibu mertua gadis itu juga memiliki kesan yang baik tentang besannya itu sehingga tiga tahun setelah kematian ibu menantunya, gadis tersebut membawa keduanya untuk mendaftarkan pernikahan, memenuhi janjinya kepada almarhum.

Keputusan ini tidak mengejutkan anggota keluarga, sebaliknya, anak-anak sangat mendukung.

Gadis itu mengatakan, dia selalu menganggap ibu mertuanya sebagai ibu kandungnya dan ingin dia bersama ayahnya untuk saling menjaga.

Ketika ditanya mengapa dia memilih 14 Februari sebagai tanggal pernikahannya, dia mengatakan bahwa dia tidak tahu ini adalah Hari Valentine.

Dia hanya memilih tanggal yang bagus, tetapi kebetulan itu sangat menarik. (Yui/tribun-medan.com)
 
 

Artikel ini telah tayang di Tribun-Medan.com dengan judul Wanita Ini Bawa Ibu Mertua dan Ayah Kandung Untuk Menikah di Hari Valentine, Kisahnya Memilukan