1 Orang Tewas Diserang Hiu di Sydney, Seberapa Sering Serangan Hiu Terjadi di Australia?
Seorang pria tewas saat berenang di sebuah pantai di Sydney, seberapa sering serangan hiu terjadi di Australia?
Penulis: Tiara Shelavie
Editor: Arif Fajar Nasucha
TRIBUNNEWS.COM - Seorang pria tewas saat berenang di sebuah pantai di Sydney, Australia pada Rabu (16/2/2022).
Korban diketahui bernama Simon Nellist, pria 35 tahun asal Inggris yang memiliki keluarga di Australia.
Ia diserang saat sedang berlatih renang untuk acara amal yang digelar pekan ini.
Insiden yang dialami Simon merupakan insiden fatal pertama yang terjadi di Sydney dalam setidaknya 60 tahun terakhir.
Serangan terakhir sebelumnya menimpa seorang aktris televisi dan radio bernama Marcia Hathaway pada tahun 1963.
Baca juga: Pria di Australia Tewas Diserang Hiu, Orang Lain Tak Kuasa Menolong hanya Bisa Lihat dari Jauh
Baca juga: Pantai Sydney Ditutup Setelah Terjadi Serangan Hiu Fatal Pertama dalam 60 Tahun Terakhir
Di Australia sendiri, sudah ada 10 insiden fatal yang melibatkan serangan hiu.
Namun sebenarnya seberapa sering kah terjadi serangan hiu di perairan Australia?
Dilaporkan Daily Mail, garis pantai Australia memiliki panjang lebih dari 25.000 km.
Sekitar 170 dari 400 spesies hiu merupakan menghuni perairan Australia.
Serangan hiu dapat terjadi kapan saja sepanjang tahun di Australia.
Tetapi serangan lebih sering terjadi selama bulan-bulan musim panas dari November hingga April ketika jutaan orang berduyun-duyun ke pantai saat cuaca yang lebih hangat.
Pada tahun 2020, Australia melaporkan 22 serangan hiu yang terjadi tanpa provokasi.
Angka itu merupakan 38 persen dari total serangan hiu di seluruh dunia.
Dari jumlah tersebut, 8 di antaranya fatal dan merupakan setengah dari semua serangan hiu fatal di seluruh dunia yang terjadi pada tahun 2020.
Rata-rata, 77 serangan hiu terjadi di seluruh dunia setiap tahun.
AS biasanya melaporkan jumlah tertinggi.
Pada tahun 2020, Florida mewakili 48 persen dari semua serangan hiu di AS.
Pada tahun 2021, Museum Sejarah Alam Florida menyelidiki 137 dugaan serangan hiu di seluruh dunia.
AS mencatat sebagian besar serangan, melaporkan 47 kasus.
Salah satunya terbukti fatal ketika seorang peselancar tewas diduga akibat hiu putih besar.
Insiden terjadi pada Malam Natal di lepas pantai tengah California, kata pihak berwenang.
Negara bagian Florida melaporkan lebih dari setengah dari semua serangan di AS pada tahun 2021, dengan total 28 kasus.
Sementara itu, ada 12 serangan hiu yang tercatat di Australia pada tahun 2021.
3 di antaranya terbukti fatal.
Paul Millachip (57), diyakini sebagai orang terakhir yang terbunuh dalam serangan hiu di Australia pada tahun 2021.
Ia diserang oleh seekor hiu saat berenang di sebuah pantai di Fremantle Utara di Perth pada bulan November.
Serangan itu disaksikan oleh banyak orang.
Pada 1990-an, tercatat 82 serangan hiu di Australia, yang melonjak menjadi 161 pada dekade berikutnya.
Dari 2010 hingga 2020, ada 220 serangan.
Pada 2021, ada tiga serangan mematikan yang dilaporkan di Australia.
Peneliti Universitas Bond Dr Daryl McPhee mengatakan peningkatan serangan di seluruh dunia disebabkan oleh sejumlah faktor.
Salah satunya yaitu lebih banyak orang yang berada di air melakukan aktivitas di lokasi yang lebih terpencil.
Selain itu, lautan yang lebih hangat memaksa hiu dan pasokan makanan mereka bergerak ke berbagai daerah.
"Ada tren jangka panjang dari peningkatan jumlah serangan hiu di Australia dan luar negeri," kata Dr McPhee kepada The Project.
"Hiu adalah bagian dari lingkungan laut dan jika kita bisa melacak di mana setiap hiu berada, kita akan menemukan hiu besar di pantai-pantai paling populer hampir setiap hari dalam setahun."
"Jadi kita perlu menemukan cara untuk hidup berdampingan."
Profesor Callum Brown dari Macquarie University mengatakan meskipun serangan hiu meningkat, tapi jumlahnya masih terbilang jarang.
Ia menambahkan bahwa metode lama pengendalian hiu seperti jaring, drum line, dan pemusnahan sedang diganti dengan metode baru yang berpotensi lebih akurat.
Salah satu metode tersebut adalah dengan menyebarkan drone yang dapat memindai air dan mengirim gambar ke komputer kecerdasan buatan yang dapat secara akurat mendeteksi hiu.
Ada juga alat penangkis personal yang bekerja dengan memancarkan pulsa listrik tetapi ini harus digunakan dalam jarak beberapa meter dari hiu agar efektif.
Dan terakhir ada kamuflase wetsuit dan stiker papan selancar yang dapat membuat peselancar tidak tampak seperti anjing laut yang dapat menarik perhatian hiu yang lapar.
(Tribunnews.com, Tiara Shelavie)