Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Tentara Rusia Disebut Makin Banyak di Perbatasan Ukraina, Perang Segera Pecah?

Duta Besar Rusia untuk Irlandia bersikeras, pasukan di Rusia Barat akan kembali ke posisi normal mereka dalam tiga hingga empat minggu.

Editor: Hendra Gunawan
zoom-in Tentara Rusia Disebut Makin Banyak di Perbatasan Ukraina, Perang Segera Pecah?
AFP
Citra satelit yang dirilis oleh Maxar Technologies ini menunjukkan gambaran pasukan dan peralatan yang masih berada di area pelatihan Brestsky di Brest, Belarusia pada Rabu (16/2/2022). 

TRIBUNNEWS.COM -- Negara-negara Barat memperingatkan kehadiran tentara Rusia yang terus bertambah di perbatasan dengan Ukraina.

Pada Rabu (16/2/2022) kemarin, Estonia menyatakan kelompok militer dari negara beruang merah yang bergerak di perbatasan.

Sementara kantor berita Reuters menyataan, lebih banyak kendaraan lapis baja, helikopter, dan rumahsakit lapangan telah terlihat di dekat perbatasan Ukraina, kepala intelijen pertahanan Inggris mengungkapkan dalam komentar publik yang jarang terjadi.

Lebih dari 7.000 tentara telah dipindahkan ke perbatasan Ukraina dalam beberapa hari terakhir, termasuk beberapa yang tiba pada Rabu (16/2), menurut seorang pejabat senior dalam Pemerintahan Presiden AS Joe Biden, tanpa memberikan bukti.

Baca juga: AS Peringatkan Kontraktor Pertahanan Tentang Kemungkinan Serangan Siber Rusia

“Ada apa yang Rusia katakan, dan kemudian ada apa yang dilakukan Rusia. Dan, kami belum melihat pasukannya mundur,” kata Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken dalam sebuah wawancara di MSNBC, seperti dikutip Reuters.

"Kami terus melihat unit-unit (militer) penting (Rusia) bergerak menuju perbatasan (Ukraina), bukan menjauh dari perbatasan," ungkapnya.

Gambar satelit komersial terbaru menunjukkan adanya kesibukan aktivitas militer Rusia di beberapa lokasi dekat Ukraina.

BERITA TERKAIT

Hal ini diungkapkan perusahaan swasta Amerika Serikat (AS) yang merilis foto-foto itu, di tengah kekhawatiran bahwa Moskwa mungkin akan melancarkan serangan terhadap tetangga bekas Sovietnya itu.

Baca juga: Dada Remaja Berusia 15 Tahun di Bima NTB Tertancap Anak Panah

Rusia, yang telah berulang kali membantah rencana untuk menyerang Ukraina, diketahui mengadakan latihan militer besar-besaran di bekas Soviet Belarusia, bagian dari peningkatan kekuatan yang signifikan di utara, timur, dan selatan Ukraina.

Dikutip dari Reuters, Rabu (16/2/2022), Maxar Technologies yang berbasis di AS, yang telah melacak penumpukan pasukan Rusia selama berminggu-minggu, mengatakan pada Selasa (15/2/2022), bahwa gambar yang diambil pada hari Minggu (13/2/2022) dan Senin (14/2/2022), menangkap aktivitas baru yang signifikan di Belarus, mencaplok Crimea, dan Rusia barat. Tapi, gambar-gambar itu tidak dapat diverifikasi secara independen oleh Reuters.

Baca juga: Sebut Rusia Tingkatkan Jumlah Pasukan, NATO: Tidak Ada Deeskalasi

Maxar menunjuk pada kedatangan beberapa pengerahan besar pasukan dan helikopter serang serta pengerahan baru pesawat serang darat dan jet tempur pengebom ke lokasi depan.

“Gambar-gambar itu juga menangkap kepergian beberapa unit pasukan darat dari garnisun yang ada bersama dengan unit tempur lain yang terlihat dalam formasi konvoi,” kata Maxar.

Di sisi lain, Rusia telah berulang kali membantah bahwa pihaknya berencana untuk menyerang Ukraina. Meskipun telah dilaporkan ada penambahan pasukan di wilayah perbatasan Ukraina.

Moskwa diyakini telah mengumpulkan 70 persen personel militer dan senjata di perbatasan Ukraina yang akan dibutuhkan Rusia untuk invasi skala penuh.

Baca juga: Rusia: Ukraina Harus Nyatakan Dirinya Non-Blok Jika NATO Secara Terbuka Menolaknya Sebagai Anggota

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas