Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Bocah Afghanistan Terperangkap 3 Hari di Sumur, Meninggal setelah Diselamatkan

Anak-laki-laki di Afghanistan terperangkan di sebuah sumur selama tiga hari, meninggal dunia setelah diselamatkan, beberapa pejabat membeberkan, Jumat

Penulis: Andari Wulan Nugrahani
Editor: Inza Maliana
zoom-in Bocah Afghanistan Terperangkap 3 Hari di Sumur, Meninggal setelah Diselamatkan
Javed TANVEER / AFP
Tim penyelamat mencoba untuk mencapai dan menyelamatkan seorang anak laki-laki yang terperangkap selama dua hari di sebuah sumur di desa terpencil Afghanistan selatan Shokak, di provinsi Zabul sekitar 120 Km dari Kandahar pada 17 Februari 2022. 

TRIBUNNEWS.COM - Seorang bocah laki-laki di Afghanistan terperangkan di sebuah sumur selama tiga hari dan meninggal dunia setelah diselamatkan pada Jumat (18/2/2022).

Dikutip Al Jazeera, bocah bernama Haidar tergelincir ke dasar sumur yang digali di desa Shokak, provinsi Zabul, sekitar 400 kilomter barat daya Ibu Kota Kabul pada Selasa (15/2/2022).

Tim penyelamat bekerja tanpa henti untuk mengevakuasi Haidar.

Diyakini Haidar masih berusia lima tahun.

Baca juga: Taliban Ancam akan Ubah Kebijakan jika AS Tak Bebaskan Aset Afghanistan

Baca juga: Kepala WHO Bertemu Menkes Taliban Bahas Krisis Kesehatan Afghanistan

Haidar Afghanistan
Orang-orang Afghanistan berkumpul ketika tim penyelamat mencoba untuk mencapai dan menyelamatkan seorang anak laki-laki yang terperangkap selama dua hari di sebuah sumur di desa terpencil Afghanistan selatan Shokak, di provinsi Zabul sekitar 120 Km dari Kandahar pada 17 Februari 2022.

Regu penyelamat menggali parit dengan celah terbuka dari sudut di permukaan untuk mencapai titik di mana Haidar terjebak.

Pada Jumat pagi (19/2/2022), para pejabat mengatakan Haidar masih hidup, tetapi sesaat kemudian mengumumkan bocah itu meninggal.

"Dengan sangat sedih, Haidar mudah dipisahkan dari kami selamanya," ucap Penasihat senior Kementerian Dalam Negeri Afghanistan yang dikelola Taliban Anas Haqqani, dalam sebuah cuitan Twitter.

Berita Rekomendasi

Sebelum mengumumkan kematian Haidar, Juru bicara Kepolisian setempat, Zabul Zabiullah Jawhar turut memberikan komentar.

Baca juga: Universitas Dibuka Lagi, Mahasiswi Diizinkan ke Kampus Pertama Kali Sejak Taliban Kuasai Afghanistan

Baca juga: AS Izinkan Bank Internasional Transfer Dana Bantuan ke Afghanistan

"Tim penyelamat menghadapi rintangan baru dan sebuah batu menghalangi mereka untuk menggali lebih dalam," tuturnya.

"Kami khawatir runtuhan bisa menimpa bocah itu, dan kami bisa saja kehilangan dia, jadi kami bekerja dengan hati-hati," imbuhnya.

Bocah Afghanistan-Haidar
Tim penyelamat mencoba untuk mencapai dan menyelamatkan seorang anak laki-laki yang terperangkap selama dua hari di sebuah sumur di desa terpencil Afghanistan selatan Shokak, di provinsi Zabul sekitar 120 Km dari Kandahar pada 17 Februari 2022.

Jatuh ketika bantu buat lubang 

Mengutip CNA, kakek bocah itu, Haji Abdul Hadi (50) mengatakan kepada kantor berita AFP Haidar jatuh dari sumur ketika dia mencoba untuk "membantu" orang dewasa menggali lubang bor baru di desa yang kering itu.

Para pejabat mengatakan anak laki-laki itu tergelincir ke dasar lubang setinggi 25 meter (80 kaki).

Baca juga: PBB: Taliban Bunuh 100 Orang Eks Pejabat Pemerintah Afghanistan

Baca juga: Ditutup Sejak Taliban Berkuasa, Universitas Negeri di Afghanistan akan Kembali Dibuka

Haidar Jatuh ke Sumur di Afghanistan
Orang-orang Afghanistan berkumpul ketika tim penyelamat mencoba untuk mencapai dan menyelamatkan seorang anak laki-laki yang terperangkap selama dua hari di sebuah sumur di desa terpencil Afghanistan selatan Shokak, di provinsi Zabul sekitar 120 Km dari Kandahar pada 17 Februari 2022.

Haidar ditarik dengan tali sekitar 10 meter sebelum terjebak.

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas