Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Di Tengah Kabar Rusia Siap Serang, Presiden Ukraina Ajak Putin Bertemu

Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy menyerukan Presiden Rusia Vladimir Putin untuk bertemu dengannya dan mencari resolusi atas krisis yang terjadi.

Penulis: Rica Agustina
Editor: Inza Maliana
zoom-in Di Tengah Kabar Rusia Siap Serang, Presiden Ukraina Ajak Putin Bertemu
Twitter Volodymyr Zelenskyy
Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy - Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy menyerukan Presiden Rusia Vladimir Putin untuk bertemu dengannya dan mencari resolusi atas krisis yang terjadi. 

TRIBUNNEWS.COM - Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky menyerukan Presiden Rusia Vladimir Putin untuk bertemu dengannya dan mencari resolusi atas krisis yang terjadi, Sabtu (19/2/2022).

Zelensky mengaku tidak tahu apa yang diinginkan Rusia, untuk itu dia mengusulkan diadakannya pertemuan dengan Putin.

Berbicara di Konferensi Keamanan Munich, di mana dia juga bertemu dengan Wakil Presiden Amerika Serikat (AS) Kamala Harris, Zelenskyy mengatakan Ukraina hanya ingin menempuh jalur diplomatik.




Zelensky menambahkan, Rusia dapat memilih lokasi untuk pertemuan tersebut.

"Saya tidak tahu apa yang diinginkan presiden Federasi Rusia, jadi saya mengusulkan pertemuan," kata Zelensky seperti dikutip AP News.

"Ukraina akan terus mengikuti hanya jalur diplomatik demi penyelesaian damai."

Baca juga: Update Krisis Ukraina: Beberapa Ledakan Terdengar di Donetsk, NATO Pindahkan Pejabat dari Ibu Kota

Baca juga: Presiden AS Joe Biden Yakin Putin Akan Invasi Ukraina, Warga Sipil Mulai Diusir

Selanjutnya, Zelensky mengatakan dia menginginkan jaminan keamanan baru untuk memperbaiki arsitektur keamanan global yang menurutnya "hampir rusak".

BERITA TERKAIT

Zelensky mendesak negara-negara Barat untuk menjatuhkan sanksi terhadap Rusia di tengah meningkatnya ketegangan di timur negara itu.

Zelensky juga ingin mengadakan pertemuan anggota tetap Dewan Keamanan PBB, yang mencakup Rusia, bersama dengan Jerman dan Turki.

Dia kemudian mengutuk kebijakan peredaan terhadap Rusia, yang meluncurkan latihan militer nuklir pada hari Sabtu (19/2/2022).

"Selama delapan tahun, Ukraina telah menahan salah satu tentara terbesar di dunia," kata Zelensky dikutip dari Aljazeera.

Zelensky menyerukan kerangka waktu yang jelas dan layak bagi Ukraina untuk bergabung dengan aliansi militer NATO yang dipimpin AS.

Lebih lanjut, Zelenskyy menolak prediksi mengerikan tentang waktu invasi Rusia.

"Kami tidak berpikir bahwa kami perlu panik," katanya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas