Ratu Elizabeth II Positif Terinfeksi Covid-19
Charles dinyatakan positif terinfeksi pada 10 Februari lalu 'untuk kali kedua', setelah bertemu dengan ibunya itu
Penulis: Fitri Wulandari
Editor: Eko Sutriyanto
Laporan Wartawan Tribunnews, Fitri Wulandari
TRIBUNNEWS.COM, LONDON - Istana Buckingham mengumumkan bahwa Ratu Elizabeth II dinyatakan positif terinfeksi virus corona (Covid-19).
Menurut istana, sang Ratu mengalami gejala ringan dan akan melanjutkan 'tugas ringannya' di Kastil Windsor selama pekan mendatang.
"Ia akan terus menerima perawatan medis dan akan mengikuti semua pedoman yang sesuai," kata pihak istana.
Dikutip dari laman Sputnik News, Minggu (20/2/2022), sebelum didiagnosis terinfeksi, sang Ratu melakukan pertemuan dengan putra sulungnya sekaligus pewaris takhta Kerajaan Inggris, Pangeran Charles yang berusia 73 tahun.
Perlu diketahui, Charles dinyatakan positif terinfeksi pada 10 Februari lalu 'untuk kali kedua', setelah bertemu dengan ibunya itu.
Baca juga: Ratu Elizabeth Laksanakan Tugas Resmi Kerajaan setelah Sempat Dikhawatirkan Terpapar Covid-19
Sang Ratu dilaporkan telah divaksinasi sebanyak tiga kali.
Vaksin dosis pertamanya ia terima pada Januari 2021, lalu dosis kedua pada Maret 2021.
Selanjutnya menurut laporan, ia menerima dosis penguat (booster) pada Oktober 2021.
Sementara itu pada bulan yang sama pula, sang Ratu menghabiskan satu malam di rumah sakit karena penyakit yang tidak dipublikasikan, ia kemudian disarankan oleh dokternya untuk beristirahat.
Terkait takhta yang ia miliki, pada 6 Februari lalu, istri dari mendiang Pangerap Philip ini menjadi Ratu paling lama yang memerintah Inggris dibandingkan dengan para pendahulunya.
Ia telah mencapai Platinum Jubilee selama 70 tahun.
Elizabeth II lahir pada 21 April 1926, ia kemudian naik takhta pada 1952, dan penobatannya berlangsung pada 1953, sedangkan sang suami, Pangeran Philip meninggal pada April 2021 saat berusia 99 tahun.