Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
DOWNLOAD
Tribun

Konflik Rusia-Ukraina Memanas, Biden Siap Bertemu Putin Asalkan Syarat Terpenuhi

Di tengah ketegangan dengan Ukraina, Joe Biden dan Vladimir Putin menyetujui pertemuan. Namun, Biden mengajukan syarat ini.

Penulis: Yurika Nendri Novianingsih
Editor: Wahyu Gilang Putranto
zoom-in Konflik Rusia-Ukraina Memanas, Biden Siap Bertemu Putin Asalkan Syarat Terpenuhi
Pavel Golovkin, Eric BARADAT / AFP / POOL
(FILES) Foto kombinasi ini menunjukkan Presiden AS Joe Biden (kiri) saat memberikan sambutan tentang implementasi Rencana Penyelamatan Amerika di Ruang Makan Negara Gedung Putih di Washington, DC pada 15 Maret 2021; dan Presiden Rusia Vladimir Putin saat ia dan mitranya dari Turki mengadakan pernyataan pers bersama setelah pembicaraan mereka di Kremlin di Moskow pada 5 Maret 2020. Presiden Joe Biden dan Vladimir Putin menyetujui pertemuan di tengah ketegangan dengan Ukraina. 

TRIBUNNEWS.COM - Presiden Amerika Serikat, Joe Biden dan Presiden Rusia, Vladimir Putin telah menyetujui pertemuan mereka di tengah ketegangan dengan Ukraina.

Sekretaris Pers Gedung Putih, Jen Psaki, mengatakan Biden bersedia bertemu dengan Putin dengan syarat, Rusia tidak menyerang Ukraina.

Mengutip CNN, pertemuan itu, menurut Jen Psaki, akan terjadi setelah Menteri Luar Negeri AS, Antony Blinken dan Menteri Luar Negeri Rusi, Sergey Lavrov bertemu pada 24 Februari 2022.

Namun, dalam sebuah pernyataan, Psaki tampaknya meremehkan prospek pertemuan yang benar-benar terwujud mengingat apa yang dikatakan pejabat AS bahwa kemungkinan besar Putin dapat meluncurkan invasi segera.

Sementara pejabat AS lainnya menjelaskan, saat ini tidak ada rencana bagi kedua pemimpin untuk bertemu.

Baca juga: Bahas Krisis Ukraina, Joe Biden dan Vladimir Putin Sepakat Gelar KTT

Baca juga: Biden Sebut Vladimir Putin Sudah Putuskan untuk Serang Ukraina

"Kami selalu siap untuk diplomasi. Kami juga siap untuk menjatuhkan konsekuensi cepat dan berat jika Rusia memilih perang."

"Dan saat ini, Rusia tampaknya melanjutkan persiapan untuk serangan skala penuh di Ukraina segera," kata Psaki dalam sebuah pernyataan, pada Minggu (20/2/2022) malam.

Berita Rekomendasi

KTT yang diusulkan, menurut pernyataan Istana lysée, diusulkan oleh Presiden Prancis Emmanuel Macron selama panggilan telepon back-to-back dengan Biden dan Putin pada hari Minggu.

Macron telah muncul sebagai perantara diplomatik ketika krisis di Eropa terungkap.

Dia bertemu Putin awal bulan ini di Moskow, dan berbicara dengan pemimpin Rusia itu melalui telepon dua kali pada hari Minggu.

Dikutip dari Al Jazeera, Istana Elysee mengatakan, Macron telah mengajukan kedua pemimpin pada pertemuan puncak tentang "keamanan dan stabilitas strategis di Eropa".

“Presiden Biden dan Putin sama-sama menerima prinsip pertemuan puncak semacam itu,” kata pernyataan itu.

Dia menekankan bahwa pertemuan seperti itu tidak mungkin dilakukan jika Rusia menginvasi Ukraina karena negara-negara Barat takut akan niatnya.

Gedung Putih kemudian mengkonfirmasi KTT yang direncanakan.

Presiden Prancis Emmanuel Macron
Presiden Prancis Emmanuel Macron (AFP)
Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Klik Di Sini!
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas