Peringatan AS ke PBB: Rusia Miliki Daftar Warga Ukraina yang akan Dibunuh atau Ditahan
AS telah memperingatkan PBB bahwa Rusia memiliki daftar warga Ukraina yang akan dibunuh atau dikirim ke kamp jika terjadi invasi.
Penulis: Yurika Nendri Novianingsih
Editor: Nuryanti
Masih mengutip CNN, para pejabat Prancis mengatakan upaya diplomasinya mencerminkan keinginan untuk mengeksplorasi setiap jalur yang tersedia untuk menghindari konflik.
Pernyataan kepresidenan Prancis mengatakan KTT akan diikuti oleh pertemuan berikutnya dari "pemangku kepentingan yang relevan untuk membahas keamanan dan stabilitas strategis di Eropa."
Baca juga: Berbincang dengan Macron, Boris Johnson: Putin Siap Bahas Solusi Diplomatik Soal Krisis Ukraina
Baca juga: Blinken Khawatir Rusia dan Belarus Lanjutkan Latihan Militer di Tengah Ketegangan Ukraina
Macron akan bekerja dengan semua pemangku kepentingan untuk menyiapkan konten diskusi ini.
Para pejabat AS secara konsisten mengatakan Biden bersedia untuk terlibat dengan Putin, bahkan saat ia mempersiapkan sanksi ekonomi yang berat jika invasi Rusia ke Ukraina terjadi lagi.
"Presiden Biden siap untuk melibatkan Presiden Putin kapan saja, dalam format apa pun, jika itu dapat membantu mencegah perang," kata Blinken di "State of the Union" CNN, Minggu.
Biden mengutamakan pertemuan tatap muka dengan para pemimpin dan bertemu Putin pada Juni selama pertemuan puncak di Jenewa.
(Tribunnews.com/Yurika)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.