Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Industri Tiram di Jepang Terbantu dengan Kehadiran Tenaga Kerja dari Indonesia

Beberapa perusahaan tiram tutup karena kekurangan penerus dalam mengerjakan tiram dalam setahun terakhir ini.

Editor: Dewi Agustina
zoom-in Industri Tiram di Jepang Terbantu dengan Kehadiran Tenaga Kerja dari Indonesia
Koresponden Tribunnews.com/Richard Susilo
Presiden Perikanan Maruichi, Hideki Ogoshi. 

Di pabrik pengolahan ini, total 500 kg daging kupas diambil dalam waktu sekitar 8 jam sehari.

Namun, pasokan tidak dapat memenuhi permintaan karena kekurangan tiram dan tenaga kerja.

Dengan kata lain, bahkan jika tiram dibudidayakan, mereka tidak dapat didaratkan. Di balik ini adalah keadaan industri tiram saat ini, yang didukung oleh tenaga asing.

"Kami menghadapi situasi di mana banyak tenaga kerja asing tidak dapat masuk ke Jepang karena pengaruh virus corona."

Baca juga: Tetes Air Mata Wartawan TV Jepang Saat Melaporkan Latihan Perang Rusia di Dekat Perbatasan Belarus

"Biasanya yang terbaik adalah membiarkan mereka memasuki Jepang pada musim gugur, tetapi karena mereka tidak bisa memasuki negara ini di musim gugur yang lalu, tidak sedikit mereka yang telah menunggu sekitar satu tahun di negaranya," kata dia.

Perusahaan yang mengedepankan penciptaan lingkungan kerja yang nyaman untuk menghilangkan image yang cenderung dijauhi, seperti dingin dan kerja keras.

"Saya ingin orang-orang yang tertarik bahkan dari luar kota datang," harapnta.

BERITA TERKAIT

Perjuangan untuk melindungi "merek Etajima" yang juga diterima di luar negeri terus berlanjut.

Sementara itu beasiswa (ke Jepang), belajar gratis di sekolah bahasa Jepang di Jepang, serta upaya belajar bahasa Jepang yang lebih efektif melalui aplikasi zoom terus dilakukan bagi warga Indonesia secara aktif dengan target belajar ke sekolah di Jepang.

Info lengkap silakan email: info@sekolah.biz dengan subject: Belajar bahasa Jepang.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas