Ratu Elizabeth Batalkan Rapat Virtual gegara Pilek Usai Terpapar Covid-19
Ratu Elizabeth II membatalkan agenda rapat virtual pada Selasa (22/2/2022) karena menderita pilek ringan setelah dinyatakan positif Covid-19.
Penulis: Ika Nur Cahyani
Editor: Garudea Prabawati
Ratu juga kerap terlihat menggunakan tongkatnya saat berjalan dan dikabarkan kondisinya melemah.
"Yah, seperti yang Anda lihat, saya tidak bisa bergerak," kata Ratu kepada dua perwira militer senior selama audiensi Kastil Windsor minggu lalu.
Ratu Elizabeth memiliki sejumlah acara besar di bulan depan.
Ia diharapkan bisa menjadi tuan rumah acara Korps Diplomatik di Windsor pada 2 Maret dan menghadiri Commonwealth Service di Westminster Abbey pada 14 Maret.
Di akhir Maret, tepatnya tanggal 29, Ratu dijadwalkan hadir dalam upacara peringatan suaminya Pangeran Philip Duke of Edinburgh.
Inggris Siap Hidup dengan Covid-19
Pemerintah Inggris mengakhiri semua pembatasan Covid-19 serta pengujian virus corona gratis.
Perdana Menteri Boris Johnson menyatakan tes corona gratis itu akan berakhir pada 1 April mendatang.
Masyarakat yang terpapar Covid-19 mulai Kamis ini juga tidak diwajibkan melakukan isolasi diri.
Baca juga: 90 Persen Sampel Acak Covid-19 di Indonesia Deteksi Varian Omicron
Baca juga: Iran Kembalikan 820 Ribu Dosis Vaksin Covid-19 Buatan AS yang Disumbangkan oleh Polandia
Kendati demikian, otoritas kesehatan Inggris mengimbau publik tetap mengambil tindakan pencegahan seperti isolasi mandiri dan mengenakan masker.
Kepala Petugas Medis, Chris Whitty dan Kepala Penasihat Ilmiah Patrick Vallance menekankan perlunya terus memantau varian baru Covid-19.
Whitty menekankan bahwa virus corona ini masih menjadi masalah signifikan dan bukan penyakit yang bisa dianggap sepele.
(Tribunnews/Ika Nur Cahyani)