40 Warga Ukraina Tewas dalam Invasi Rusia, Puluhan Warga Sipil Mengungsi
40 warga Ukraina tewas dalam invasi militer Rusia, puluhan warga sipil mengungsi dari Ukraina. Donetsk dan Luhansk bergabung dengan Rusia.
Penulis: Yunita Rahmayanti
Editor: Nuryanti
TRIBUNNEWS.COM - Pasukan militer dan tank Rusia menyerbu Ukraina pada Kamis (24/2/2022) pagi.
Rusia mengirim serangan udara yang menghantam ibu kota Ukraina dan lebih dari 12 kota lainnya setelah Putin menyatakan serangan.
Presiden Rusia Vladimir Putin, memerintahkan operasi militer untuk "demiliterisasi dan de-Nazifikasi Ukraina" dan membawa para pemimpinnya ke pengadilan.
Dikutip dari Wall Street Jurnal, para pejabat Ukraina mengatakan gelombang serangan awal menargetkan instalasi militer, yaitu lapangan terbang dan fasilitas pemerintah di seluruh Ukraina.
Layanan pemerintah di perbatasan Ukraina mengatakan pasukannya diserang di sepanjang perbatasan Ukraina-Rusia-Belarusia-Krimea.
Penembakan berat dari Rusia menargetkan kota Mariupol di laut Azov.
Sirene serangan udara terdengar di Kyiv pada sekitar pukul 7 pagi dan bandara kota diserang.
Militer Ukraina mengatakan telah menembak jatuh lima pesawat tempur Rusia dan satu helikopter.
Namun, Rusia membantah ada pesawatnya yang terkena tembakan.
Baca juga: Putin Ancam Pihak yang Halangi Invasi Militer di Ukraina, Rusia Desak Militer Ukraina Mundur
40 Warga Ukraina Tewas
Serangan Rusia terhadap Ukraina menggemparkan dunia pada Kamis (24/2/2022).
Pasukan militer Rusia menghantam kota-kota dan pangkalan dengan serangan udara atau penembakan.
Dikutip dari AP News, serangan terjadi ketika sebagian warga sipil Ukraina berada di kereta dan mobil, kemudian melarikan diri.
Ada lebih dari 40 warga Ukraina tewas saat Rusia mengintensifkan serangannya terhadap Ukraina.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.