Orang-orang berlindung di stasiun metro Vokzalna di Kyiv pada pagi hari 24 Februari 2022. Sirene serangan udara terdengar di pusat kota Kyiv hari ini ketika kota-kota di seluruh Ukraina terkena apa yang dikatakan pejabat Ukraina sebagai serangan rudal dan artileri Rusia. - Presiden Rusia mengumumkan operasi militer di Ukraina pada 24 Februari 2022, dengan ledakan terdengar segera setelah di seluruh negeri dan menteri luar negerinya memperingatkan "invasi skala penuh" sedang berlangsung. (Photo by Daniel LEAL / AFP)
TRIBUNNEWS.COM, UKRAINA - Invasi skala penuh Rusia ke Ukraina sudah dimulai, ledakan rudal terdengar membuat kepanikan warga yang bergegas mengungsi dan mencari perlindungan dari serangan Rusia.
Di Kyiv, warga yang ketakutan berusaha meninggalkan ibu kota Ukraina itu dengan menggunakan mobil, bus, dan kereta api. Kemacetan di jalan dan antrean panjang pembeli tiket menjadi pemandangan yang memilukan.
Warga juga menyerbu ATM untuk mendapatkan uang tunai dan antrean kendaraan di pom bensin mengular. Pemerintah Ukraina juga sudah menerapkan zona larangan terbang untuk pesawat komersil sehingga penumpang terlantar di bandara.
Untuk menghindari menjadi korban serangan Rusia, warga juga memanfaatkan stasiun kereta bawah tanah sebagai tempat perlindungan.