Invasi Rusia Ke Ukraina, Komisi I DPR Minta KBRI Setempat Pantau Pergerakan WNI
Dave Laksono meminta kepada KBRI setempat untuk memantau pergerakan Warga Negara Indonesia (WNI) yang berada di sana.
Penulis: Fransiskus Adhiyuda Prasetia
Editor: Johnson Simanjuntak
![Invasi Rusia Ke Ukraina, Komisi I DPR Minta KBRI Setempat Pantau Pergerakan WNI](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/sirine-di-kota-kyiv.jpg)
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Presiden Rusia Vladimir Putin telah memerintahkan melakukan invasi ke Ukraina, dan menyebutnya sebagai "operasi militer khusus".
Demikian yang dilaporkan Daily Mail pada Kamis (24/2/2022) pagi.
Putin mengatakan dia ingin 'demliterisasi', bukan menduduki negara itu.
Presiden Rusia itu meminta tentara Ukraina untuk meletakkan senjata mereka dan pulang.
Anggota Komisi I DPR RI dari Fraksi Partai Golkar Dave Laksono meminta kepada KBRI setempat untuk memantau pergerakan Warga Negara Indonesia (WNI) yang berada di sana.
Sehingga, apabila dalam keadaan darurat, proses evakuasi WNI bisa berjalan dengan cepat dan tepat.
"Kita minta agar KBRI terus memonitir pergerakan WNI disana, jadi bila mana sudah waktunya untuk evakuasi itu dapat dilakukan dengan cepat dan baik," kata Dave saat dihubungi Tribunnews, Kamis (24/2/2022).
Dave juga mengatakan, bahwa Kementerian Luar Negari (Kemlu) RI juga telah menyiapkan sejumlah skenario bila mana harus mengevakuasi WNI.
Baca juga: Para Pemimpin Dunia Kutuk Invasi Rusia ke Ukraina
"Kita tetap harus memantau juga, setau saya Kemlu sendiri sudah membuat skenario untuk mengeluarkan WNI memang keadaanya mendesak," ucapnya.
Terkait invasi Rusia ke Ukraina, Dave menilai bahwa itu merupakan bagian dari urusan internal kedua negara.
Untuk itu, Dave menilai saat ini yang diperlukan adalah menjunjung tinggi kedaulatan setiap negara-negara.
"Ya kita tepat menjunjung tinggi kedaulatan setiap negara, hak masing-masing. Tidak boleh di langgar lah, kita harus patuh pada aturan hukum Internasional," jelas Dave.
Diberitakan, Mengutip CNN, wartawan dan saksi mata di kota-kota di seluruh Ukraina telah melaporkan mendengar ledakan pada Kamis dini hari waktu setempat.
Ledakan terdengar di:
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.