Universitas Kabul Afghanistan Dibuka Kembali, Ada Aturan Pemisahan Ruang hingga Ketentuan Berpakaian
Universitas Kabul di Afghanistan dibuka kembali setalah enam bulan pembelajaran dihentikan karena Taliban mengambil alih negara itu, Sabtu (26/2/2022)
Penulis: Rica Agustina
Editor: Wahyu Gilang Putranto
Sebagai mahasiswa berprestasi, dia bertekad untuk mempertahankan peringkatnya ketika universitas dibuka kembali, katanya.
Dia berharap untuk lulus dan akhirnya mendapatkan gelar doktor, semuanya di Afghanistan.
Bagi Aman, aturan baru adalah konsesi kecil yang harus dibuat.
"Saya setia pada aturan hukum, saya akan mengikutinya. Tapi saya harap tidak akan ada lebih banyak perubahan," katanya.
Tak hanya aturan baru, sedikit yang lain tampaknya telah berubah di Universitas Kabul.
Universitas Kabul mengunggah daftar lowongan awal bulan ini di halaman Facebook-nya, termasuk posisi di departemen seni, kebijakan publik, sastra, media dan komunikasi, dan ilmu politik.
Baca juga: Bocah Afghanistan Terperangkap 3 Hari di Sumur, Meninggal setelah Diselamatkan
Lebih lanjut, mengenai pembukaan Universitas Kabul, pemerintah Taliban tidak memberikan pengumuman secara resmi dan menolak permintaan media untuk masuk ke universitas itu.
Informasi pembukaan Universitas Kabul dinyatakan di halaman Facebook resmi universitas minggu ini.
Universitas itu mengumumkan bahwa mahasiswa akan kembali ke kelas pada hari Sabtu dan kelas akan mematuhi nilai-nilai agama dan budaya.
Seperti kebanyakan universitas negeri, Universitas Kabul telah ditutup segera setelah pengambilalihan Taliban.
Masalah apakah perempuan dapat kembali tanpa pembatasan telah menjadi perhatian utama masyarakat internasional.
Baca juga: Universitas Dibuka Lagi, Mahasiswi Diizinkan ke Kampus Pertama Kali Sejak Taliban Kuasai Afghanistan
Banyak yang khawatir Taliban akan melarang perempuan seperti yang terjadi selama pemerintahan kelompok itu sebelumnya pada 1996-2001.
Taliban mengatakan mereka tidak keberatan dengan pendidikan untuk perempuan tetapi mengharuskan kelas dipisahkan dan berdasarkan prinsip-prinsip Islam seperti yang mereka pahami.
Beberapa universitas negeri telah dibuka kembali awal bulan ini di provinsi Lagham, Nangarhar, Kandahar, Nimroz, Farah dan Helmand.