Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

UPDATE Perang di Ukraina: Rusia Targetkan Infrastruktur Militer dengan Rudal Jelajah

Tentara Rusia telah menargetkan infrastruktur militer Ukraina dengan rudal jelajah berbasis udara dan laut, kata Kementerian Pertahanan.

Penulis: Andari Wulan Nugrahani
Editor: Sri Juliati
zoom-in UPDATE Perang di Ukraina: Rusia Targetkan Infrastruktur Militer dengan Rudal Jelajah
AFP/DANIEL LEAL
Sepasang kekasih berpelukan di pusat Kyiv pada 24 Februari 2022. - Presiden Rusia melancarkan invasi skala penuh ke Ukraina pada 24 Februari 2022, menewaskan puluhan orang dan memaksa ratusan orang mengungsi untuk menyelamatkan diri di negara tetangga yang pro-Barat itu. 

TRIBUNNEWS.COM - Tentara Rusia menargetkan infrastruktur militer Ukraina dengan rudal jelajah berbasis udara dan laut.

"Pada tengah malam, angkatan bersenjata Rusia melancarkan serangan dengan senjata presisi jarak jauh menggunakan rudal jelajah udara dan laut terhadap insfrastruktur militer Ukraina," kata Juru Bicara Kementerian Pertahanan Rusia, Igor Konashenkov .

Dikutip Al Jazeera, Kementerian Pertahanan juga mengatakan pasukannya merebut Kota Melitopol di Ukraina di wilayah tenggara Zaporizhzhia.

Baca juga: Invasi Wilayah Ukraina, Ini Sederet Senjata Andalan Milik Rusia

Baca juga: Militer Ukraina Sebut Lebih dari 3.500 Tentara Rusia Tewas dalam Invasi

Petugas pemadam kebakaran bekerja di sebuah bangunan tempat tinggal yang rusak di Koshytsa Street, pinggiran ibukota Ukraina Kyiv, di mana sebuah peluru militer diduga ditembakkan, pada 25 Februari 2022. - Pasukan Rusia yang menyerang menekan jauh ke Ukraina saat pertempuran mematikan mencapai pinggiran Kyiv, dengan Ledakan terdengar di ibu kota pada Jumat pagi yang digambarkan oleh pemerintah yang terkepung sebagai
Petugas pemadam kebakaran bekerja di sebuah bangunan tempat tinggal yang rusak di Koshytsa Street, pinggiran ibukota Ukraina Kyiv, di mana sebuah peluru militer diduga ditembakkan, pada 25 Februari 2022. - Pasukan Rusia yang menyerang menekan jauh ke Ukraina saat pertempuran mematikan mencapai pinggiran Kyiv, dengan Ledakan terdengar di ibu kota pada Jumat pagi yang digambarkan oleh pemerintah yang terkepung sebagai "serangan roket yang mengerikan". Ledakan di Kyiv memicu hari kedua kekerasan setelah Presiden Rusia Vladimir Putin menentang peringatan Barat untuk melancarkan invasi darat skala penuh dan serangan udara yang dengan cepat merenggut puluhan nyawa dan menelantarkan sedikitnya 100.000 orang. (Photo by GENYA SAVILOV / AFP) (AFP/GENYA SAVILOV)

Menanggapi situasi yang semakin memanas, Presiden Ukraina, Volodymyr Zelenskyy bersumpah akan terus berjuang untuk Kyiv.

Al Jazeera mewartakan, Presiden Ukraina merekam pidato di luar kantor kepresidenannya di Kyiv.

Ia mendesak warga untuk tidak percaya pada 'hoaks' tentang kekalahan tentara Ukraina.

"Saya di sini. Kami tidak akan menyerah. Kami akan membela negara kami, karena senjata kami adalah kebenaran," kata Zelenskyy.

BERITA REKOMENDASI

Dia mencela klaim disinformasi yang mengklaim dirinya telah menyerah atau melarikan diri.

Baca juga: Ini Sosok Tentara Ukraina yang Korbankan Diri Meledakkan Jembatan yang akan Dilintasi Tank Rusia

Baca juga: Berita Foto : Luka dan Duka Ukraina

Pada Sabtu (26/2/2022), pasukan Rusia menyerbu Ibu Kota Ukraina.

Pertempuran jalanan pecah saat pejabat kota mendesak penduduk untuk berlindung.

Namun, Zelenskyymenolak tawaran Amerika untuk mengungsi, bersikeras bahwa dia akan tinggal.

"Pertarungan ada di sini," katanya.


Dikutip Ap News, saat fajar menyingsing di Kyiv, belum diketahui seberapa jauh tentara telah maju.

Baca juga: PBB Sebut Lebih dari 50.000 Warga Ukraina Mengungsi ke Negara-negara Tetangga

Baca juga: Tentara Ukraina: Pasukan Rusia Menyerbu Kyiv dari Berbagai Arah

Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy menghadiri pertemuan dengan Perdana Menteri Inggris selama Konferensi Keamanan Munich di Munich, Jerman selatan, pada 19 Februari 2022. Selama Konferensi Keamanan Munich ke-58 yang berlangsung dari 18-20 Februari 2022, para diplomat dan pakar internasional bertemu untuk membahas topik seperti tatanan global, keamanan manusia dan transnasional, pertahanan atau keberlanjutan.
Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy menghadiri pertemuan dengan Perdana Menteri Inggris selama Konferensi Keamanan Munich di Munich, Jerman selatan, pada 19 Februari 2022. Selama Konferensi Keamanan Munich ke-58 yang berlangsung dari 18-20 Februari 2022, para diplomat dan pakar internasional bertemu untuk membahas topik seperti tatanan global, keamanan manusia dan transnasional, pertahanan atau keberlanjutan. (Matt Dunham / POOL / AFP)

Pertempuran yang dilaporkan di pinggir kota menunjukkan bahwa unit kecil Rusia sedang menyelidiki pertahanan Ukraina untuk membuka jalan bagi pasukan utama.

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas