Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

BREAKING NEWS: Ukraina Setuju Pembicaraan Damai dengan Rusia

Otoritas Ukraina mengkonfirmasi pembicaraan damai dengan Rusia hari ini, Minggu (27/2/2022).

Editor: Hasanudin Aco
zoom-in BREAKING NEWS: Ukraina Setuju Pembicaraan Damai dengan Rusia
Sumber: RIA Novosti/Alexander Kryazhev
Delegasi Rusia di Gomel, Belarus menunggu kedatangan delegasi Ukraina. Mereka adalah ketua delegasi Rusia Vladimir Medinsky, Wakil Menteri Luar Negeri Andrei Rudenko, Wakil Menteri Pertahanan Alexander Fomin dan Duta Besar Rusia untuk Belarus Boris Gryzlov. 

Zelensky secara langsung menyebut Belarus dalam sebuah pidato hari Minggu, mengatakan, "tindakan agresif" yang dilakukan atas Ukraina dari wilayah Belarusia membuat negaranya tidak mungkin mengadakan pembicaraan dengan Rusia di Belarusia.

Ukraina mengatakan, pasukan mereka hari ini mencegat sebuah rudal jelajah yang diluncurkan ke arah Kiev dari wilayah Belarusia.

Rusia Kaget Pertahanan Ukraina

Sementara itu, Presiden Rusia Vladimir Putin diyakini mengamuk setelah serangannya ke Ukraina belum juga bisa menduduki kota besar di negara itu.

Padahal, Sabtu (26/2/2022) kemarin sudah menjadi hari ketiga Rusia melakukan  enyerangan ke Ukraina.

Pasukan Rusia dilaporkan telah melakukan pertempuran di jalanan menuju Kiev pada Sabtu pagi.

Tetapi, Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky dan tentaranya telah berhasil mempertahankan kota itu dan membuat situasi di Kiev terkontrol.

Berita Rekomendasi

Adalah Mantan Kepala Pertahanan Anggota NATO Estonia, Riho Terras yang mengatakan Putin saat ini tengah mengamuk.

“Putin sangat marah, ia pikir seluruh perang akan mudah, dan semuanya akan selesai dalam waktu 1 hingga 4 hari,” cuit Terras di Twitter seperti dikutip dari New York Post.

“Rusia merasa kaget dengan menakutkannya perlawanan yang mereka hadapi,” tambah Terras.

Ia mengklaim laporan itu menunjukkan bahwa Rusia tak memiliki rencana taktis untuk menghadapi perlawanan Ukarina.

Terras menyatakan bahwa seluruh rencana invasi Rusia bergantung pada usaha menabur kepanikan di antara warha sipil dan angkatan bersenjata.

Selain itu juga dengan memaksa Zelensky untuk melarikan diri.

Terras juga memposting gambar yang tampaknya merupakan laporan intelijen yang ditulis dalam bahasa Rusia.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas