Evakuasi WNI dari Ukraina Baru Akan Dilakukan Jika Sudah Pecah Perang, Begini Penjelasan Kemlu
Kementerian Luar Negeri menyatakan, evakuasi WNI dari Ukraina merupakan rencana kontijensi yang sudah dibuat pemerintah berdasarkan status kedaruratan
Penulis: Larasati Dyah Utami
Editor: Choirul Arifin
Laporan Wartawan Tribunnews, Larasati Dyah Utami
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Kementerian Luar Negeri RI menyatakan pemerintah akan melakukan evakuasi kepada warga negara Indonesia (WNI) di Ukraina ke Polandia dan Rumania.
Ukraina telah menutup wilayah udaranya dan operator penerbangan diminta tidak mendekat ke wilayah udaranya sehubungan dengan diumumkannya keadaan darurat.
Direktur Perlindungan WNI Kementerian Luar Negeri RI Judha Nugraha pada konferensi pers Sabtu (27/2/2022) mengatakan pemerintah telah membentuk tim evakuasi yang terdiri dari lintas Kementerian/Lembaga.
Judha merespon pertanyaan masyarakat terkait lambannya pemerintah dalam melakukan upaya evakuasi pada WNI yang ada di Ukraina.
Judha menjelaskan, evakuasi WNI dari Ukraina merupakan rencana kontijensi yang sudah dibuat pemerintah berdasarkan status kedaruratan.
Baca juga: Indonesia Abstain Beri Veto di Dewan Keamanan PBB Soal Invasi Rusia ke Ukraina, Ini Penjelasan Kemlu
“Sesuai rencana kontijensi, kita memang memiliki beberapa tahapan, mulai dari siaga 3, siaga 2, dan siaga 1. Kita menetapkan siaga 1 pada tanggal 24 Februari, karena pada tanggal-tanggal sebelumnya ada eskalasi, namun kita tidak melihat ada kemungkinan serangan,” kata Judha.
Baca juga: Ukraina: Pasukan Rusia Memasuki Kota Kharkiv, Kendaraan Militer Bergerak
Judha mengatakan, pemerintah sebelumnya telah menyiapkan rencana kontijensi dan menginstruksikan melakukan lapor diri, lalu mengeluarkan himbauan.
Serangan yang dilakukan Rusia menurutnya adalah hal yang tidak terduga, tidak hanya bagi Kedutaan Indonesia tapi juga kedutaan asing lain yang ada di Ukraina.
Baca juga: Invasi Rusia ke Ukraina Rusak Persiapan Chelsea Jelang Lawan Liverpool di Final Carabao Cup
“Ini memang sesuatu yang membuat terkejut banyak orang, termasuk banyak kedutaan asing yang ada Kiev. Jadi apa yang kita lakukan sudah sesuai dengan rencana kontijensi,” ujarnya.
Selanjutnya WNI diminta untuk berkumpul di KBRI dan titik-titik aman yang telah ditentukan KBRI Kiev dan pemerintah sesuai rencana kontijensi.
Pemerintah bekerja sama dengan KBRI Kiev juga berkoordinasi dengan beberapa KBRI di sekitar untuk mengupayakan evakuasi kepada para WNI.
“Kita sudah memastikan pada saat menerapkan siaga 1, berbagai macam utamanya untuk memastikan keamanan warga negara kita, yaitu sekitar Kiev dan di titik-titik lain sudah kita lakukan,” kata Judha.