Kalah di Kharkiv, Tentara Rusia Menyamar Jadi Warga Ukraina dan Meminta Makanan dari Penduduk Lokal
Sinegubov mengatakan bahwa kendaraan ringan pasukan Rusia telah memasuki kota, dengan pertempuran pecah di jalan-jalan.
Editor: Hasanudin Aco
TRIBUNNEWS.COM, UKRAINA - Pasukan Ukraina disebut berhasil mengamankan kendali penuh atas Kota Kharkiv setelah melakukan pertempuran di jalanan melawan pasukan Rusia pada Minggu (27/2/2022).
"Kharkiv sepenuhnya di bawah kendali kami," kata Kepala Pemerintahan Regional Kharkiv, Oleg Sinegubov lewat aplikasi Telegram.
Dia menambahkan bahwa tentara Ukraina berhasil mengusir pasukan Rusia selama operasi "pembersihan".
Pada Minggu pagi, Sinegubov mengatakan bahwa kendaraan ringan pasukan Rusia telah memasuki kota, dengan pertempuran pecah di jalan-jalan.
Seorang koresponden AFP pun sempat mendengar tembakan dan ledakan senapan mesin di kota terbesar kedua di Ukraian tersebut.
Baca juga: 3 Hari Serang Ukraina, 4.300 Tentara Rusia Tewas, 53 Pesawat Jatuh, dan 148 Tank Hancur
Sinegubov mengatakan bahwa pasukan Rusia benar-benar mengalami demoralisasi.
Dia menyebut pasukan Rusia meninggalkan kendaraan mereka di tengah jalan dan kelompok yang terdiri dari lima orang menyerah kepada tentara Ukraina.
"Begitu melihat setidaknya satu perwakilan angkatan bersenjata, mereka (pasukan Rusia) menyerah," katanya.
Pasukan Rusia disebut belum menerima makanan
Sinegubov mengatakan bahwa ada puluhan tentara Rusia yang telah menyerah di Kharkiv.
"Pejuang Rusia yang ditangkap berbicara tentang kelelahan total dan demoralisasi, mereka tidak memiliki hubungan dengan komando pusat, mereka tidak mengerti dan tidak tahu apa yang mereka lakukan selanjutnya," kata gubernur Kharkiv.
Sinegubov menyebut, sejak awal serangan ke Ukraina, pasukan Rusia ini belum menerima makanan dan air.
"Meninggalkan posisi, pejuang Rusia berusaha bersembunyi di antara penduduk sipil, meminta pakaian dan makanan kepada orang-orang," kata dia.
Ribuan Tentara Rusia Tewas
Perlawanan militer Ukraina tampaknya membuat tentara Rusia kewalahan.