Kementerian Pertahanan Inggris Klaim Sebagian Pasukan Rusia Masih Berada 30 Kilometer di Utara Kyiv
Inggris mengatakan pada Senin (28/2/2022) bahwa sebagian besar pasukan angkatan darat Rusia masih berada lebih dari berada lebih dari 30 km dari Kyiv
Penulis: Andari Wulan Nugrahani
Editor: Arif Fajar Nasucha

Jam malam di kota tetap berlaku mulai pukul 22.00 hingga pukul 07.00 waktu setempat.
Baca juga: Pejabat Amerika Yakin Negara Sekutu Rusia Ini Akan Ikut Kirim Pasukan Gempur Ukraina
China desak ketenangan
Diwartakan Al Jazeera, menanggapi konflik Rusia Vs Ukraina, China mendesak ketenangan setelah Putin menempatkan pasukan nuklir dalam siaga tinggi.
Juru bicara kementerian luar negeri China Wang Wenbin telah meminta semua pihak untuk tetap tenang dan menghindari eskalasi lebih lanjut setelah Presiden Rusia Vladimir Putin menempatkan penangkal nuklir negaranya dalam siaga tinggi.
Wang, berbicara pada briefing media harian reguler, juga menegaskan kembali pandangan China bahwa semua masalah keamanan yang sah dari negara harus ditanggapi dengan serius.
Beijing sebelumnya telah menyerukan keprihatinan Rusia atas perluasan aliansi militer NATO yang dipimpin Amerika Serikat ke arah timur untuk ditangani.
Tetapi dalam sebuah langkah yang dilihat negara-negara Barat sebagai indikasi isolasi internasional Rusia, China abstain dari pemungutan suara pada rancangan resolusi Dewan Keamanan PBB pekan lalu yang akan menyesalkan invasi Moskow, daripada memvetonya.
Baca juga: Konfederasi Bulu Tangkis Eropa (BEC) Tanggapi Konflik Rusia-Ukraina
Ukraina menyangkal pasukan Rusia mengendalikan pembangkit nuklir Zaporizhzhia
Perusahaan nuklir milik negara Ukraina Energoatom telah membantah laporan bahwa pasukan Rusia telah menguasai pembangkit listrik tenaga nuklir Zaporizhzhia, yang terbesar di Eropa, menurut sebuah laporan oleh kantor berita Interfax Ukraina.
Pekan lalu pasukan Rusia menguasai lokasi pembangkit listrik tenaga nuklir Chernobyl yang sudah tidak berfungsi.
Berita lain terkait dengan Konflik Rusia vs Ukraina
(Tribunnews.com/Andari Wulan Nugrahani)