Uni Eropa akan Pasok Senjata hingga Sediakan Jet Tempur untuk Ukraina
Selain paket militer itu, UE juga akan membekukan sekitar setengah dari cadangan Bank Sentral Rusia
Editor: Eko Sutriyanto
Laporan Wartawan Tribun Jogja Iwan Al Khasni
TRIBUNNEWS.COM - Uni Eropa berencana mengirimkan paket militer senilai 450 juta euro ke Ukraina mencakup jet tempur lengkap dengan senjatanya yang dikirim melalui Polandia.
Perwakilan Tinggi Uni Eropa untuk Urusan Luar Negeri Josep Borrell mengungkapkan, selain paket militer itu, UE juga akan membekukan sekitar setengah dari cadangan Bank Sentral Rusia.
Pernyataan itu keluar beberapa jam setelah EU Commission Presiden Ursula von der Leyen mengumumkan blok EU “membiayai pembelian dan pengiriman senjata dan peralatan lainnya” untuk Ukraina.
Borrell mengungkapkan paket “bantuan mematikan” Uni Eropa akan berjumlah 450 juta euro ($501 juta) , dengan 50 juta euro lagi ($55.744) digunakan untuk bantuan yang tidak mematikan, termasuk bahan bakar dan pasokan medis.
Baca juga: UPDATE Perang di Ukraina: Pesawat Terbesar Ukraina Hancur hingga Sanksi Tambahan Uni Eropa
"Tentu saja, kami akan memasok senjata bahkan menyediakan jet tempur," kata Borrell kepada wartawan.
“Kami tidak hanya berbicara tentang amunisi.”ujarnya.
Borrell menambahkan Menteri Luar Negeri Ukraina Dmytro Kuleba meminta jet tempur agar pilot Ukraina dapat beroperasi dan jet semacam itu dapat diperoleh dari negara-negara Uni Eropa tertentu.
Angkatan Udara Ukraina menggunakan jet MiG-29, Sukhoi Su-24, Su-25 dan Su-27 rancangan Soviet dalam perang tempur.
Su-25 digunakan oleh Bulgaria, MiG-29 digunakan oleh Polandia, Bulgaria dan Slovakia, jadi pesawat tempur itu kemungkinan akan bersumber dari negara-negara tersebut.
Borrell mengatakan bantuan militer akan dikirim ke Ukraina melalui Polandia, meskipun dia tidak merinci apakah jet akan diterbangkan ke Ukraina atau didorong melintasi perbatasan.
Diplomat UE juga mengumumkan bahwa sanksi keuangan akan membekukan sekitar setengah dari cadangan keuangan bank sentral Rusia.
"Setengah dari cadangan Rusia berada di bank-bank di negara-negara G7," kata Borrell.
Namun UE tidak dapat memblokir setengah lainnya yang berlokasi di Rusia atau di tempat lain.
Selain blok Uni Eropa, plus Inggris dan AS juga menjanjikan bantuan militer ke Ukraina dalam beberapa hari terakhir, langkah blok tersebut adalah langkah yang belum pernah terjadi sebelumnya.
Itu terjadi empat hari setelah serangan militer Rusia di Ukraina, yang diluncurkan setelah berbulan-bulan negosiasi dengan barat mengenai aspirasi keanggotaan NATO di Kiev gagal.
Rusia menganggap gagasan Ukraina bergabung dengan aliansi sebagai risiko keamanan yang tidak dapat diterima, namun para pemimpin di Kiev, Washington, dan Brussel menolak untuk mengesampingkan keanggotaan Ukraina. ( Tribunjogja.com )
Artikel ini telah tayang di TribunJogja.com dengan judul Perang Rusia Ukraina: Ukraina Minta Kiriman Pesawat Tempur MiG-29, Sukhoi Su-24, Su-25, Su-27