Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Jepang

TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Toyota Motors dan Hino Motors mengumumkan menutup operasi pabriknya mulai hari ini, Selasa (1/3/2022). Namun Rabu (2/3/2022) besok penutupan ini akan ditinjau kembali.

Toyota Motors dan Hino Motors menutup pabriknya karena kegagalan sistem yang terjadi di salah satu pemasok di Jepang.

Toyota dan Hino mengumumkannya secara resmi masing-masing pada 28 Februari 2022.

Toyota mengklaim bahwa itu karena kegagalan sistem di Kojima Industries, yang menangani suku cadang interior. Penyebab kegagalan sistem diyakini karena serangan cyber.

Toyota Motor menghentikan mulai Selasa pagi ini pengoperasian 28 line di 14 pabrik, yang seluruhnya merupakan pabrik di Jepang.

Pada hari yang sama, Hino Motors akan menangguhkan produksi di Pabrik Furukawa (Kota Koga, Prefektur Ibaraki), yang memproduksi truk besar dan menengah, dan Pabrik Hamura (Kota Hamura, Tokyo), yang memproduksi truk ringan, SUV untuk Toyota dan kendaraan dengan mobilitas tinggi.

Baca juga: Road to IIMS Hybrid 2022 Bawa Inovasi Baru di Industri Otomotif Indonesia

"Keamanan terhadap serangan dunia maya perlu dipromosikan tidak hanya oleh produsen mobil tetapi juga oleh seluruh rantai pasokannya," ungkap sumber Tribunnews.com, Selasa (1/3/2022).

Dunia intrustri mobil Jepang kaget mengingat gara-gara satu industri (perusahaan) cuku cadang terserang cyber, semua jaringan pabrik terpaksa harus dihentikan, minimal selama satu hari ini.

"Besok masih akan ditinjau lebih lanjut apakah bisa dibuka atau tidak," ungkap sumber itu.

Hari ini Asosiasi Produsen Mobil Jepang dan Asosiasi Industri Suku Cadang Mobil Jepang bergerak cepat untuk bisa semakin meningkatkan upaya pengamanan bagi kemungkinan adanya serangan cyber ke industri mobil Jepang di masa mendatang.

Asosiasi Produsen Mobil Jepang dan Asosiasi Industri Suku Cadang Mobil Jepang semakin meningkatkan kualitas upaya merumuskan pedoman keamanan lebih tinggi lagi bagi industri otomotif saat ini, meskipun rumusan dasar sudah ada sejak dua tahun lalu.

"Rumusan yang ada selama ini ternyata masih belum mencukupi untuk mengantisipasi serangan cyber yang semakin canggih saat ini. Kita akan semakin meningkatkan rumusan dasar tersebut menjadi semakin tinggi keamanannya agar industri mobil Jepang tidak terganggu lagi nantinya oleh serangan cyber," papar sumber Tribunnews.com, Selasa (1/3/2022).

Dalam domain perusahaan, ini merangkum persyaratan minimum dan kondisi pencapaian yang harus diterapkan terlepas dari ukuran perusahaan.

Baca juga: Mulai Besok 1 Maret 2022 Pelajar dan Pemagang Asing Diperbolehkan Masuk Jepang

Lembar pemeriksaan untuk mengevaluasi sendiri status upaya perusahaan dan secara efisien memeriksa tingkat penanggulangan juga tersedia.

Sangat diperlukan tidak hanya untuk mematuhi domain perusahaan dan jaringan pabrik, tetapi juga untuk mematuhi peraturan yang diperlukan untuk langkah-langkah keamanan mobil yang diperlukan dalam proses pengembangan, pembaruan perangkat lunak yang aman untuk kendaraan setelah penjualan, dan risiko keamanan.

Sementara itu beasiswa (ke Jepang), belajar gratis di sekolah bahasa Jepang di Jepang, serta upaya belajar bahasa Jepang yang lebih efektif melalui aplikasi zoom terus dilakukan bagi warga Indonesia secara aktif dengan target belajar ke sekolah di Jepang.

Info lengkap silakan email: info@sekolah.biz dengan subject: Belajar bahasa Jepang.