Hari Keenam Invasi: Serangan Rudal, Bom, Konvoi Militer, Korban Sipil Hingga ICC Mulai Penyelidikan
Hari ini, Senin (28/2/2022) waktu setempat, atau Selasa (1/3/2022) WIB, adalah hari keenam invasi Rusia ke Ukraina.
Penulis: Srihandriatmo Malau
Editor: Johnson Simanjuntak
![Hari Keenam Invasi: Serangan Rudal, Bom, Konvoi Militer, Korban Sipil Hingga ICC Mulai Penyelidikan](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/luka-dan-duka-ukraina_20220226_130050.jpg)
TRIBUNNEWS.COM, KYIV - Hari ini, Senin (28/2/2022) waktu setempat, atau Selasa (1/3/2022) WIB, adalah hari keenam invasi Rusia ke Ukraina.
Ada sejumlah hal yang patut kita ketahui dan terjadi di hari keenam invasi Rusia ke Ukraina.
- Lebih dari 70 tentara Ukraina tewas setelah rudal Rusia menghantam sebuah pangkalan militer di Okhtyrka, sebuah kota antara Kharkiv dan Kyiv, kepala wilayah itu menulis di Telegram.
- Pasukan Rusia telah meluncurkan serangan roket yang menewaskan "puluhan" warga sipil di kota kedua Ukraina, Kharkiv, dan memulai serangan baru di ibukota Kyiv.
- Setidaknya sembilan orang tewas, termasuk tiga anak-anak, dan 37 lainnya terluka dalam satu hari setelah penembakan di Kharkiv, kata walikota kota itu.
- Kota Kherson di Ukraina selatan "dikelilingi" oleh tentara Rusia, menurut laporan oleh seorang jurnalis Ukraina, Alyona Panina, dan walikota kota.
- Jaksa pengadilan kriminal internasional di Mahmamah Pidana Internasional (ICC) telah mengumumkan akan melakukan penyelidikan atas kemungkinan kejahatan perang atau kejahatan terhadap kemanusiaan di Ukraina.
Baca juga: Perang Rusia Vs Ukraina, Apa Tujuan Akhir Vladimir Putin?
- Gambar satelit yang diambil pada hari Senin menunjukkan konvoi militer Rusia di barat laut Kyiv yang membentang sekitar 40 mil (64 km).
- Rusia menggunakan bom vakum pada hari Senin dalam invasinya ke Ukraina, menurut Oksana Markarova, duta besar Ukraina untuk AS.
- Amerika Serikat telah menjanjikan lebih banyak sanksi terhadap Rusia dan lebih banyak senjata untuk militer Ukraina, menurut menteri luar negeri Ukraina Dmytro Kuleba.
- Kantor Komisaris Tinggi PBB untuk Pengungsi (UNHCR) telah melaporkan setidaknya 406 korban sipil, termasuk setidaknya 102 orang tewas.
- Kanada akan memasok amunisi dan senjata anti-tank yang ditingkatkan ke Ukraina, kata Perdana Menteri Justin Trudeau.
- Presiden Ukraina telah menyerukan zona larangan terbang untuk rudal, pesawat, dan helikopter Rusia setelah serangan terhadap Kharkiv.
- Volodymyr Zelenskiy juga menandatangani permintaan resmi agar Ukraina bergabung dengan Uni Eropa. Seorang pejabat senior Uni Eropa mengatakan para pemimpin dapat membahas kemungkinan keanggotaan Ukraina pada pertemuan puncak informal pada bulan Maret.
- Ukraina telah membuka perbatasannya bagi orang asing yang bersedia berperang. Presiden Ukraina telah mengeluarkan dekrit untuk sementara mencabut persyaratan visa masuk.
- FIFA dan UEFA telah menangguhkan tim nasional dan klub Rusia dari semua kompetisi internasional sampai pemberitahuan lebih lanjut.
- AS akan mengusir 12 anggota misi PBB asal Rusia, menuduh mereka telah "menyalahgunakan hak istimewa mereka" dengan terlibat dalam spionase yang berbahaya bagi keamanan nasional.
- Pembicaraan tingkat tinggi antara Ukraina dan Rusia yang berlangsung di perbatasan dengan Belarus pada Senin pagi berakhir tanpa terobosan. Kedua belah pihak sepakat untuk menjaga negosiasi tetap berjalan dan putaran kedua pembicaraan dapat berlangsung dalam beberapa hari mendatang.(Guardian)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.