Ledakan Terjadi di Kharkiv, Kota Terbesar Kedua di Ukraina, Sedikitnya 6 Orang Terluka
ledakan terjadi di Kharkiv, kota terbesar kedua di Ukraina, sedikitnya 6 orang terluka termasuk seorang anak.
Penulis: Arif Fajar Nasucha
Editor: Wahyu Gilang Putranto
TRIBUNNEWS.COM - Ledakan terjadi di kota terbesar kedua di Ukraina, Kharkiv.
Sedikitnya 6 orang terluka, termasuk seorang anak.
Dikutip dari CNN, ledakan itu menghancurkan sebuah gedung pemerintah.
Kementerian Luar Negeri Ukraina (MOFA) dan pejabat pemerintah Ukraina memposting video insiden ini di media sosial pada Selasa (1/3/2022) pagi waktu setempat.
Baca juga: Fakta Hari Keenam Invasi Rusia ke Ukraina: Serangan Rudal Hingga Sikap Mahkamah Pidana Internasional
"Rusia mengobarkan perang yang melanggar hukum humaniter internasional. Membunuh warga sipil, menghancurkan infrastruktur sipil. Target utama Rusia adalah kota-kota besar yang sekarang ditembaki oleh misilnya," twit @MFA_Ukraine.
Dalam twit tersebut juga membagikan video detik-detik misil menghantam gedung administrasi di Kharkiv.
Sebuah video terpisah yang diposting oleh Kepala Staf Pertahanan Kharkiv, Kostiantyn Nemichev menunjukkan akibat dari serangan itu, termasuk bagian dalam gedung yang telah menjadi puing-puing.
Gedung Administrasi itu terletak di "Freedom Square", alun-alun utama Kharkiv.
Hari Keenam Invasi Rusia ke Ukraina
Diwartakan Tribunnews.com sebelumnya, sejumlah fakta berhasil dirangkum pada hari keenam invasi Rusia ke Ukraina, Selasa (1/3/2022).
Dilansir dari Guardian, setidaknya ada 16 hal yang terjadi hari ini atau Senin (28/2/2022) waktu setempat terkait invasi Rusia ke Ukraina.
Berikut sejumlah peristiwa yang terjadi:
1. Lebih dari 70 tentara Ukraina tewas setelah rudal Rusia menghantam sebuah pangkalan militer di Okhtyrka, sebuah kota antara Kharkiv dan Kyiv. Data tersebut berdasarkan telegram yang ditulis kepala wilayah tersebut.
2. Pasukan Rusia telah meluncurkan serangan roket yang menewaskan puluhan warga sipil di kota kedua Ukraina, Kharkiv, dan memulai serangan baru di ibukota Kyiv.