Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Sirene Peringatan Serangan Udara Berbunyi, Rudal Rusia Hantam Rumah Sakit Bersalin

aksi penembakan yang dilakukan Rusia telah menghantam sebuah rumah sakit bersalin di desa Buzova dekat Kiev.

Penulis: Fitri Wulandari
Editor: Johnson Simanjuntak
zoom-in Sirene Peringatan Serangan Udara Berbunyi, Rudal Rusia Hantam Rumah Sakit Bersalin
AFP/DANIEL LEAL
Seorang pria membersihkan puing-puing di sebuah bangunan tempat tinggal yang rusak di Koshytsa Street, pinggiran ibukota Ukraina Kyiv, di mana sebuah peluru militer diduga menghantam, pada 25 Februari 2022. - Pasukan Rusia mencapai pinggiran Kyiv pada hari Jumat seperti yang dikatakan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky pasukan penyerang menargetkan warga sipil dan ledakan terdengar di ibu kota yang terkepung. Ledakan sebelum fajar di Kyiv memicu hari kedua kekerasan setelah Presiden Rusia Vladimir Putin menentang peringatan Barat untuk melancarkan invasi darat skala penuh dan serangan udara pada Kamis yang dengan cepat merenggut puluhan nyawa dan membuat sedikitnya 100.000 orang mengungsi. (Photo by Daniel LEAL / AFP) 

TRIBUNNEWS.COM, KIEV - The Kyiv Independent, sebuah outlet berita Ukraina melaporkan berbunyinya sirene serangan udara di Kiev (Kyiv), Kharkiv dan kota lainnya, termasuk Vinnytsia, Uman dan Cherkasy.

Media itu juga mengutip seorang administrator rumah sakit yang mengatakan bahwa aksi penembakan yang dilakukan Rusia telah menghantam sebuah rumah sakit bersalin di desa Buzova dekat Kiev.

"Semua orang dievakuasi dari gedung," kata administrator itu.

Dikutip dari laman Al Jazeera, Selasa (1/3/2022), Kepala pemerintahan regional di Kharkiv, Oleg Synegubov mengatakan bahwa serangan rudal Rusia telah menghantam pusat kota terbesar kedua di Ukraina itu, termasuk daerah pemukiman dan gedung administrasi kota.

Baca juga: Pasukan Rusia Mengepung Kherson dan Mendirikan Pos Pemeriksaan di Pintu Keluar

Synegubov menyebut Rusia telah meluncurkan GRAD dan rudal jelajah di kota timur.

Ia pun menuduh Rusia bersalah atas kejahatan perang ini.

Kendati diserang, dirinya menegaskan bahwa kota itu masih bertahan meskipun ada tindakan pemboman.

BERITA REKOMENDASI
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas