Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Tak Mau Jadi Budak Barat, PM Pakistan Tolak Tekanan untuk Ikut Kecam Rusia

Pakistan menolak tekanan negara-negara Barat agar Pakistan ikut mengeluarkan kecaman pada aksi invasi Rusia pada Ukraina

Editor: Choirul Arifin
zoom-in Tak Mau Jadi Budak Barat, PM Pakistan Tolak Tekanan untuk Ikut Kecam Rusia
Times of India
Perdana Menteri Pakistan Imran Khan 

TRIBUNNEWS.COM, ISLAMABAD - Pemerintah Pakistan menolak tekanan negara-negara Barat agar Pakistan ikut mengeluarkan kecaman pada aksi invasi Rusia pada Ukraina yang dilakukan sejak Kamis, 24 Februari 2022 lalu.   

Perdana Menteri Pakistan Imran Khan pada Minggu (6/3/2022) balik mengecam utusan negara Barat yang mendesak Pakistan untuk mengutuk tindakan Rusia di Ukraina. Menurut Khan, negaranya bukanlah budak Barat yang bisa diperintah.

"Apa pendapat Anda tentang kami? Apakah kami budak Anda? Bahwa apa pun yang Anda katakan, kami akan lakukan?" kata Khan dalam pidatonya, seperti dikutip Reuters.

Kepala 22 misi diplomatik, termasuk negara-negara anggota Uni Eropa, merilis surat bersama pada 1 Maret lalu yang mendesak Pakistan untuk mendukung resolusi di Majelis Umum PBB yang mengutuk agresi Rusia terhadap Ukraina.

Baca juga: Cegah Berita Palsu, TikTok Tangguhkan Layanan Streaming di Rusia

Pada saat pengambilan keputusan, Pakistan memilih abstain karena menganggap Majelis Umum PBB terlalu menyudutkan Rusia karena menyerang Ukraina.

Sebagai respons, Khan mempertanyakan sikap negara-negara Eropa yang seolah diam saja atas tindakan India di Kashmir, wilayah pegunungan di mana Pakistan dan India telah berperang dua kali.

Baca juga: Tuduh Rusia Langgar Kesepakatan, Putin Mulai Tingkatkan Ancaman Terhadap Ukraina

"Saya ingin bertanya kepada duta besar Uni Eropa, apakah Anda menulis surat seperti itu ke India?" tegur Khan.

Berita Rekomendasi

Khan mengaku, kini Pakistan merasa kesulitan karena telah mendukung aliansi NATO dan Barat di Aghanistan. Bukanya mendapatkan terima kasih, negaranya justru menerima kritik.

Baca juga: Hari ke-12 Invasi Rusia ke Ukraina, Inilah Hal yang Perlu Diketahui

Khan sempat menjadi sorotan dunia karena tetap melanjutkan kunjungannya ke Moskow akhir Februari lalu. Khan juga bertemu dengan Presiden Rusia Vladimir Putin beberapa jam setelah ia mengumumkan operasi militer di Ukraina.

Dalam pernyataannya, Khan menegaskan, Pakistan tidak berada di kubu mana pun dan tetap berteman dengan banyak negara.

"Kami berteman dengan Rusia, dan kami juga berteman dengan Amerika. Kami berteman dengan China dan Eropa. Pakistan akan tetap netral dan bekerja dengan mereka yang berusaha mengakhiri perang di Ukraina," ungkap Khan.

Editor: Prihastomo Wahyu Widodo | Sumber: Kontan

Sumber: Kontan
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas