Ukraina Klaim Dua Jenderal Rusia Tewas dalam Perang
Intelijen militer Ukraina mengatakan bahwa pasukan Ukraina telah membunuh seorang jenderal Rusia. Jenderal kedua yang tewas selama invasi.
Penulis: Yurika Nendri Novianingsih
Editor: Nuryanti
"(yang) menarik, Putin harus menyadari bahwa dirinya bergantung pada pejuang asing di sini," kata Kirby.
Tetapi Kirby mengakui bahwa Pentagon tidak memiliki "visibilitas yang sempurna" tentang siapa yang bergabung dengan tujuan tersebut.
Sebelumnya, seorang pejabat senior pertahanan mengatakan kepada wartawan secara langsung:
"Kami tahu bahwa mereka mencoba merekrut warga Suriah untuk berperang."
Pejuang Asing Masuk ke Ukraina
Pejuang asing telah memasuki konflik Ukraina di kedua sisi.
Pemimpin kuat Chechnya Ramzan Kadyrov, mantan pemberontak yang berubah menjadi sekutu Kremlin, telah membagikan video para pejuang Chechnya bergabung dalam serangan di Ukraina dan mengatakan beberapa telah tewas dalam pertempuran itu.
Baca juga: Peretas Rusia dan Belarusia Lancarkan Serangan Phishing kepada Ukraina
Baca juga: Momen Tentara Ukraina Menikah di Tengah Invasi Rusia, Masih Pakai Seragam Militer
Menteri Luar Negeri Ukraina, Dmytro Kuleba, mengklaim sekitar 20.000 sukarelawan asing telah melakukan perjalanan ke negara itu untuk bergabung dengan pasukan Kyiv.
Ibu kota dan kota terbesar kedua Kharkiv masih dipegang oleh pemerintah Ukraina.
Sementara Rusia telah merebut kota pelabuhan Kherson dan meningkatkan penembakannya terhadap pusat-pusat kota di seluruh negeri.
Serangan Rusia yang berlangsung hampir dua minggu telah menyebabkan lebih dari 1,5 juta orang melarikan diri dari negara itu dalam apa yang disebut PBB sebagai krisis pengungsi dengan pertumbuhan tercepat di Eropa sejak Perang Dunia II.
(Tribunnews.com/Yurika)