Update: Serangan Udara di Sumy Ukraina Tewaskan 21 Orang, Termasuk 2 Anak
Serangan Rusia di kota Sumy, Ukraina menewaskan 21 warga sipil, termasuk 2 anak-anak.
Penulis: Yurika Nendri Novianingsih
Editor: Garudea Prabawati
Sedikitnya 13 orang tewas dalam serangan Rusia terhadap industri roti di kota Makariv, kata pihak berwenang Ukraina.
Makariv merupakan kota di Ukraina yang terletak sekitar 50 kilometer di barat Kyiv.
Dikutip dari Al Jazeera, layanan darurat setempat mengatakan bahwa lima orang dari 30 orang yang diyakini berada di sana pada saat serangan itu diselamatkan dari reruntuhan pada Senin (7/3/2022).
Serangan terhadap pabrik itu terjadi ketika jumlah pengungsi yang melarikan diri melintasi perbatasan dari serangan Rusia di Ukraina melewati angka 1,7 juta, menurut angka PBB.
Pasukan Rusia terus melakukan pengepungan dan pengeboman kota-kota Ukraina pada Selasa (8/3/2022).
Di kota pelabuhan Mariupol selatan yang dikelilingi, ratusan ribu orang masih terperangkap tanpa makanan dan air di bawah pengeboman.
Baca juga: Ukraina Klaim Dua Jenderal Rusia Tewas dalam Perang
Baca juga: Boeing Hentikan Pembelian Titanium dari Rusia, Airbus Sebaliknya
"Mereka membom kehidupan semua yang bergerak," kata Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy.
“Toko roti dihancurkan. Dan ini terjadi di berbagai kota,” tambahnya, berbicara melalui panggilan zoom dengan kelompok Yahudi di Amerika Serikat.
Sementara itu, Moskow menggambarkan serangan darat, laut dan udara sebagai "operasi militer khusus" yang menargetkan infrastruktur militer Ukraina.
Penembakan berat Rusia meratakan puluhan bangunan tempat tinggal dan menewaskan beberapa orang, termasuk anak-anak, di kota Zhytomyr pada hari Jumat.
(Tribunnews.com/Yurika)