Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

9 Fakta Invasi Rusia ke Ukraina Hari Ke-14: AS Tolak Tawaran Kerahkan Jet Tempur hingga Jumlah Tewas

Rusia membuka koridor kemanusiaan dari Kyiv, Chernihiv, Sumy, Kharkiv dan Mariupol sehingga warga sipil dapat dievakuasI.

Penulis: Srihandriatmo Malau
Editor: Hasanudin Aco
zoom-in 9 Fakta Invasi Rusia ke Ukraina Hari Ke-14: AS Tolak Tawaran Kerahkan Jet Tempur hingga Jumlah Tewas
SERGEI SUPINSKY / AFP
Pekerja medis memberikan bantuan medis kepada seorang prajurit Ukraina yang terluka selama pertempuran dengan pasukan Rusia di dekat ibukota Ukraina, di sebuah rumah sakit di Kyiv pada 4 Maret 2022. 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Srihandriatmo Malau

TRIBUNNEWS.COM, KYIV- Invasi Rusia ke Ukraina telah memasuki hari ke-14 pada Rabu (9/3/2022).

Sejumlah fakta dan peristiwa terjadi sepanjang hari ini sebagaimana berhasil dihimpun Tribunnews.com, dari Guardian.

Berikut fakata-fakta dan peristiwa yang terjadi:

1. Amerika Serikat (AS) menolak tawaran Polandia untuk mengerahkan armada jet tempurnya untuk membantu Ukraina karena Rusia dituduh menembaki warga sipil yang mencoba meninggalkan Mariupol.

Pentagon telah menolak rencana Polandia untuk mengirimkan jet tempur MiG-29 ke pangkalan AS di Jerman, untuk menyumbangkannya ke Ukraina.

Menteri Luar Negeri Polandia, Zbigniew Rau, mengatakan pemerintahnya "siap untuk mengerahkan - segera dan gratis - semua jet tempur MiG-29 mereka ke pangkalan udara Ramstein dan menyerahkannya kepada pemerintah Amerika Serikat", di tengah peringatan badan intelijen bahwa Vladimir Putin akan "menggandakan" serangan dalam invasinya.

Berita Rekomendasi

Namun, Pentagon menolak proposal Polandia, dengan mengatakan itu tidak "dapat dilakukan."

Departemen Pertahanan AS mengatakan prospek untuk menerbangkan jet tempur dari pangkalan di Jerman "untuk terbang ke wilayah udara yang diperebutkan dengan Rusia atas Ukraina menimbulkan kekhawatiran serius bagi seluruh aliansi NATO".

Baca juga: Soal Invasi Rusia ke Ukraina, Zelensky: Negara Barat juga Bertanggung Jawab atas Jatuhnya Korban

2. Pemerintah Ukraina menuduh Rusia melanggar perjanjian gencatan senjata, dengan menembaki rute yang dimaksudkan untuk memungkinkan warga sipil melarikan diri atau eksodus dari kota Mariupol yang terkepung.

Tidak hanya penduduk kota pelabuhan yang menderita pemboman Rusia, mereka juga hidup tanpa makanan, air, sistem sanitasi atau telepon.

3. Rusia mengatakan sebelumnya pihaknya membuka koridor kemanusiaan dari Kyiv, Chernihiv, Sumy, Kharkiv dan Mariupol sehingga warga sipil dapat dievakuasi.

Beberapa penduduk Sumy, termasuk mahasiswa Nigeria dan India, kini telah meninggalkan kota dengan bus.

Dua juta orang telah melarikan diri dari Ukraina sejak perang dimulai kurang dari dua minggu lalu, badan pengungsi PBB melaporkan.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas