Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

UPDATE Kasus Kematian Tangmo Nida: Ibunda Sebut akan Terima Kompensasi Sebesar 30 Juta Baht

Kematian Nida "Tangmo" Patcharaveerapong hingga saat ini masih menjadi misteri. beberapa orang menduga kematian aktris bukan terjadi karena kecelakaan

Penulis: Farrah Putri Affifah
Editor: Tiara Shelavie
zoom-in UPDATE Kasus Kematian Tangmo Nida: Ibunda Sebut akan Terima Kompensasi Sebesar 30 Juta Baht
(Tangkap layar instagram @melonp.official)
Tangmo Nida. Aktris Thailand yang ditemukan tewas mengenaskan. (Tangkap layar instagram @melonp.official) 

TRIBUNNEWS.COM - Kematian Nida "Tangmo" Patcharaveerapong hingga saat ini masih menjadi misteri.

Kasus tersebut membuat orang-orang tidak yakin dengan cara polisi dalam menangani penyelidikan.

Dikutip dari Bangkokpost.com, beberapa orang menduga kematian aktris ini bukan terjadi karena kecelakaan.

Mengingat banyak kejanggalan dalam kasus tersebut.

Masyarakat berharap, pihak polisi lebih transparan dalam menangani kasus kematian Tangmo Nida, dikarenakan salah satu tersangka adalah orang kaya dan memiliki koneksi dengan orang-orang berpengaruh di dunia politik.

Misteri kematian artis Tangmo Nida di sungai, muncul kecurigaan tak kecelakaan namun pembunuhan?
Misteri kematian artis Tangmo Nida di sungai, muncul kecurigaan tak kecelakaan namun pembunuhan? (Kolase YouTube/ Instagram)

Baca juga: Kasus Tewasnya Tangmo Nida: Polisi Sebut Ada Saksi Kunci yang Berbohong, Beri Keterangan Berbeda

Minimnya kepercayaan membuat banyak orang mempercayai berita bohong terkait kematian Nida.

Beberapa orang telah menerima teori konspirasi yang dijajakan oleh MP Mongkolkit Suksintharanon, pemimpin Partai Peradaban Thailand, dan Santhana Prayoonrat, mantan wakil pengawas Cabang Khusus, bahwa aktris itu mungkin sengaja dibunuh.

BERITA REKOMENDASI

Kejanggalan tersebut di antaranya, kelima orang dalam kapal tersebut tidak diinterogasi sesegera mungkin dan meminta mereka untuk menjalani tes urin dan darah.

Setelah itu, pada 24 Februari 2022, beberapa jam setelah kejadian, kelompok tersebut mengembalikan perahu ke garasi pribadi.

Perahu tersebut kemudian sempat dibersihkan dan dua hari setelah kejadian, kelimanya melaporkan diri ke polisi dan melakukan tes urin.

Baca juga: Update Kasus Tewasnya Tangmo Nida: Temuan Miras hingga Polisi Sebut Ada Saksi Kunci yang Berbohong

Mengetahui itu, polisi mengatakan mereka akan menyelesaikan kasus ini pada akhir minggu ini atau minggu depan.

Kemudian, Mayor Jenderal Pol Udorn Yomcharoen, wakil komisaris Polisi Provinsi Wilayah 1, mengatakan bahwa Phaiboon "Robert" Trikanjananun telah memberi tahu penyelidik bahwa ia memiliki sedikit pengetahuan tentang mengemudikan perahu dan ingin mencobanya pada malam 24 Februari.


Polisi juga mengatakan barang bukti tidak menunjukkan adanya jejak penggunaan narkotika pada malam itu.

Sementara itu, ibunda Tangmo Nida yang bernama Panida Siriyudthayothin, sebelumnya mengatakan dalam sebuah wawancara dengan program populer Hone Krasae di TV Channel 3 bahwa ia memaafkan pemilik speedboat Tanupat dan pengemudi Phaiboon atas kematian putrinya, tetapi tidak dengan yang lain di kapal.

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas