China Hadapi Wabah Covid-19 Terburuk dalam 2 Tahun, Kini Kembali Terapkan Lockdown
Kecemasan atas efektivitas pendekatan 'Zero-Covid' meningkat seiring wabah terburuk dalam dua tahun di China.
Penulis: Andari Wulan Nugrahani
Editor: Tiara Shelavie
TRIBUNNEWS.COM - China menempatkan sekitar 17 juta penduduk di bawah penguncian.
Berdasarkan perhitungan nasional, kasus virus Corona berlipat ganda menjadi hampir 3.400.
Kecemasan atas efektivitas pendekatan 'Zero-Covid' meningkat seiring wabah terburuk dalam dua tahun.
Pusat teknologi Shenzhen selatan mengatakan kepada 13 juta penduduk untuk tinggal di rumah karena pemerintah berjuang memberantas gejolak infeksi Omicron.
Baca juga: Ahli Epidemiologi: Prediksi Moderat Omicron Jangan Jadi Berat Karena Tidak Sabar
Baca juga: Anggota Komisi IX DPR Ungkap Penyebab Kasus Varian Omicron Cenderung Menurun dan Terkendali
Pemberitahuan pemerintah kota menerangkan bahwa lockdown dan pembatasan transportasi umum akan berlangsung hingga 20 Maret 2022.
Dijelaskan pula pihak terkait akan meluncurkan tiga putaran pengujian massal.
Sekolah di Shanghai, kota terbesar di China menutup sekolah dan mengunci kota-kota di timur laut.
Hampir 18 provinsi berjuang melawan varian Omicron dan Delta.
Kota Jilin sebagian dikunci pada Sabtu (12/3/2022), sementara penduduk Yanji, dikurung di rumah mereka pada Minggu (13/3/2022).
Baca juga: Selama Gelombang Omicron, Kementerian Kesehatan Catat 256 Balita Meninggal karena Covid-19
Baca juga: Sydney dan Sekitarnya Terancam Sub Varian BA2 Omicron, Berpotensi Timbulkan Lonjakan Kasus
Zero Covid
China, tempat virus pertama kali terdeteksi pada akhir 2019, telah mempertahankan kebijakan Zero Covid yang ketat.
Para pejabat semakin mendesak langkah-langkah lebih longgar dan bertarget untuk menahan penyebaran virus.
Sedangkan, para ekonom memperingatkan tindakan keras dapat merugikan ekonomi.
France24 melaporkan penduduk Shenzhen merasa cemas atas munculnya wabah baru dan tindakan cepat yang ketat untuk menghancurkan klaster.
Baca juga: Epidemiolog Puji Pemerintah Soal Penanganan Covid-19 Varian Omicron
Baca juga: Benarkah Jika Sudah Terinfeksi Covid-19 Varian Lain Bisa Ringankan Gejala Omicron? Simak Kata Ahli
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.