Kedutaan Inggris Umumkan Kabar Buruk Soal Layanan Visa
Visa pengunjung standar non-prioritas saat ini membutuhkan waktu rata-rata 6 minggu untuk diproses.
Penulis: Larasati Dyah Utami
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Kedutaan Besar Inggris di Jakarta mengumumkan kabar buruk setelah mengumumkan penghapusan sisa syarat perjalanan internasional COVID-19 ke Inggris untuk semua penumpang yang berlaku pada Jumat (18/3/2022) mulai pukul 04.00 waktu Inggris.
Dalam pernyataan hari Selasa (15/3/2022), disebutkan bahwa layanan visa dan Imigrasi Inggris (UKVI) akan memprioritaskan aplikasi untuk Skema Keluarga Ukraina sebagai tanggapan atas krisis kemanusiaan yang disebabkan oleh invasi Ukraina.
Sehingga aplikasi untuk studi, pekerjaan, dan visa keluarga mungkin memerlukan waktu lebih lama dari biasanya untuk diproses.
“Layanan visa 'Prioritas' telah ditangguhkan sementara untuk aplikasi visa studi, pekerjaan, dan keluarga yang baru. Harap diperhatikan - layanan visa 'Prioritas' masih tersedia untuk visa pengunjung,” tulis pernyataan yang diunggah lewat Facebook.
Visa pengunjung standar non-prioritas saat ini membutuhkan waktu rata-rata 6 minggu untuk diproses.
Kedutaan Inggris menyarankan warga Indonesia yang akan ke Inggris tetap memilih prioritas, jika memang membutuhkan visa lebih cepat dari itu.
Baca juga: Inggris Hapus Semua Persyaratan Penumpang Kedatangan Internasional Mulai 18 Maret
“UKVI mohon maaf atas ketidaknyamanan yang ditimbulkan,” tulisnya.
“Anda akan dihubungi oleh pusat aplikasi visa ketika paspor Anda siap diambil. Jangan menghadiri pusat aplikasi visa sampai Anda diundang untuk melakukannya.”
“Kami harap Anda merasa nyaman mengetahui bahwa penundaan apa pun untuk visa Anda diproses, membantu pemrosesan visa pengungsi Ukraina.”
Lewat website resmi, Inggris mengumumkan bahwa warga Ukraina tidak perlu lagi memberikan informasi biometrik dari luar negeri untuk mendaftar ke Skema Keluarga Ukraina, mulai Selasa 15 Maret.
Namun warga Ukraina masih harus melengkapi aplikasi secara online, tetapi mereka tidak perlu menghadiri pertemuan langsung di pusat aplikasi visa.
Sebelumnya diberitakan bahwa Departemen Perhubungan Inggris pada Senin (14/3/2022) mengatakan sisa syarat perjalanan internasional dihapus untuk semua penumpang menjelang liburan Paskah.
Kapasitas karantina hotel terkelola yang tersisa akan sepenuhnya dihentikan mulai akhir Maret.
Semua tes untuk penumpang yang sudah divaksin ataupun belum divaksin juga dihapus.
Bahkan mereka yang tidak divaksinasi tidak perlu mengikuti tes pra-keberangkatan atau hari ke-2 setelah kedatangan.
Itu berarti perjalanan ke Inggris hampir kembali seperti normal sebelum COVID.