Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
DOWNLOAD
Tribun

Kemhan Rusia Klaim Terima Lebih Dari 63.000 Permintaan Evakuasi dari Ukraina Hingga Siang Tadi

Lebih dari 63.000 permintaan evakuasi dari Ukraina telah disampaikan ke markas besar koordinasi respons kemanusiaan Rusia selama sehari terakhir.

Penulis: Fitri Wulandari
Editor: Adi Suhendi
zoom-in Kemhan Rusia Klaim Terima Lebih Dari 63.000 Permintaan Evakuasi dari Ukraina Hingga Siang Tadi
AFP/NIKOLAY DOYCHINOV
Seorang pria menggendong anaknya sebagai keluarga, yang melarikan diri dari Ukraina karena invasi Rusia, menunggu untuk memasuki kamp pengungsi di ibu kota Moldova, Chisinau pada 3 Maret 2022. (Photo by Nikolay DOYCHINOV / AFP) 

Laporan Wartawan Tribunnews, Fitri Wulandari

TRIBUNNEWS.COM, MOSKWA - Kepala Pusat Manajemen Pertahanan Nasional Rusia, Mikhail Mizintsev pada Rabu kemarin mengatakan bahwa lebih dari 63.000 permintaan evakuasi dari Ukraina telah disampaikan ke markas besar koordinasi respons kemanusiaan Rusia selama sehari terakhir.

"Terlepas dari kesepakatan yang ada, pihak Ukraina nyatanya tidak menyerahkan ke markas besar koordinasi respons kemanusiaan Rusia terkait persetujuan tertulis resmi apapun pada Rabu ini," kata Mizintsev.

Dikutip dari laman TASS, Kamis (17/3/2022), ia menambahkan bahwa pihak berwenang Ukraina tidak memberikan informasi kepada kedutaan asing, struktur yang relevan dari Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), OSCE, Komite Internasional Palang Merah, dan organisasi internasional lainnya di Ukraina tentang operasi kemanusiaan yang dijadwalkan itu.

"Sekali lagi, mereka (pihak berwenang Ukraina) tidak memberi tahu penduduk tentang waktu dan di mana lokasi koridor kemanusiaan. Orang tidak tahu ke mana dan kapan mereka bisa pergi untuk menyelamatkan hidup mereka," kata Mizintsev.

Baca juga: Zelensky Sebutkan 6 Prioritas dalam Pembicaraan Damai dengan Rusia

Sementara itu, ia menyebut markas koordinasi respons kemanusiaan Rusia menerima lebih dari 63.000 permintaan melalui berbagai saluran komunikasi tentang masalah-masalah ini dari seluruh Ukraina selama beberapa hari terakhir.

"Permintaan ini tidak hanya tentang koridor kemanusiaan ke Rusia saja, namun juga tentang koridor kemanusiaan ke arah lain yakni ke tempat-tempat yang aman," kata Mizintsev.

Berita Rekomendasi
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Klik Di Sini!
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas