Rusia Bombardir Gedung Teater di Mariupol, Tempat Berlindung Ratusan Warga Ukraina
Pasukan Rusia menjatuhkan bom di gedung teater di kota Mariupol. Gedung itu menjadi tempat berlindung bagi ratusan warga sipil.
Penulis: Yurika Nendri Novianingsih
Editor: Daryono
![Rusia Bombardir Gedung Teater di Mariupol, Tempat Berlindung Ratusan Warga Ukraina](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/serangan-rusia-luluh-lantakan-apartemen-di-kyiv_20220315_111150.jpg)
TRIBUNNEWS.COM - Pasukan Rusia telah menjatuhkan bom di sebuah gedung teater di kota Mariupol yang terkepung, Rabu (16/3/2022).
Gedung teater tersebut menjadi tempat berlindung bagi ratusan warga sipil, kata para pejabat Ukraina, sebagaimana dikutip dari Al Jazeera.
Bahkan, serangan terjadi ketika kedua pihak mengisyaratkan optimisme atas berlanjutnya pembicaraan untuk mengakhiri perang di Ukraina.
Hingga saat ini, belum ada kabar jumlah korban tewas atau cedera akibat serangan udara di gedung teater.
Kementerian luar negeri Ukraina mengatakan banyak orang terjebak di dalam gedung dan menuduh Rusia melakukan kejahatan perang.
Mengutip BBC, beberapa jam setelah berita kehancuran muncul, kementerian pertahanan Rusia membantah telah melakukan serangan udara terhadap teater tersebut, kantor berita RIA melaporkan.
Sekitar 1.500 mobil berhasil melarikan diri dari Mariupol pada Rabu, menurut Orlov, wakil walikota.
Orlov menyebutkan, serangan Rusia terhadap konvoi itu menyebabkan sedikitnya lima orang terluka, termasuk seorang anak.
Baca juga: Rusia Sebut Kesepakatan Damai dengan Ukraina Hampir Tercapai: Status Netral sedang Dibahas Serius
Baca juga: Pengadilan Tinggi PBB Minta Rusia Hentikan Invasi di Ukraina
Pihak berwenang mengatakan, sedikitnya 2.400 orang telah tewas di Mariupol sejak dimulainya perang, meskipun mereka mengakui bahwa ini mungkin perkiraan yang terlalu rendah.
Banyak dari mereka yang mati dimakamkan di kuburan massal.
Diperkirakan 300.000 penduduk terjebak di dalam kota, di mana aliran air, listrik dan gas telah terputus.
Pasokan makanan dan air hampir habis, karena pasukan Rusia tidak mengizinkan pengiriman bantuan kemanusiaan.
Dewan kota Mariupol mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa pasukan Rusia "dengan sengaja dan sinis menghancurkan" teater tersebut, dengan mengatakan "sebuah pesawat menjatuhkan bom di sebuah gedung tempat ratusan penduduk Mariupol yang damai bersembunyi".
![Gedung Teater Drama Mariupol.](https://cdn-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/gedung-teater-drama-mariupol.jpg)
Pernyataan itu mengatakan skala serangan masih belum jelas karena kota itu terus ditembaki.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.