Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
DOWNLOAD
Tribun

Biden Beri Peringatan ke Presiden China Xi Jinping Jika Dukung Rusia, Bahas soal Konsekuensinya

Presiden AS Joe Biden ingatkan Presiden China Xi Jinping jika pihaknya mendukung Rusia meluluhlantahkan Ukraina.

Penulis: Galuh Widya Wardani
Editor: Pravitri Retno W
zoom-in Biden Beri Peringatan ke Presiden China Xi Jinping Jika Dukung Rusia, Bahas soal Konsekuensinya
MANDEL NGAN, Anthony WALLACE / AFP
Kombinasi gambar file ini menunjukkan Presiden AS Joe Biden (kiri) berbicara di Gedung Kantor Eksekutif Eisenhower di Washington, DC pada 2 Juni 2021; dan Presiden China Xi Jinping berbicara setibanya di bandara internasional Makau pada 18 Desember 2019. 

Terkait hal itu, analis China dan AS menilai Beijing tidak mungkin akan membantu Moskow,

Ini karena bagi China, keterlibatannya pada konflik Rusia dengan Ukraina malah akan memperburuk keadaan.

Baca juga: Pesawat Militer Amerika Jatuh di Dekat Perbatasan Rusia

Apalagi saat ini negara-negara di Asia Timur saat ini tengah memprioritaskan pembangunan ekonominya di atas kepentingan lain.

"Di panggung dunia, China tampaknya menjadi satu-satunya teman yang tersisa dari Rusia."

"Tetapi, akan menjadi kesalahan untuk melebih-lebihkan kekuatan persahabatan Tiongkok-Rusia yang tampak seperti itu."

"(Menurutnya) Presiden Xi Jinping sangat tidak mungkin membiarkan China terseret ke dalam konflik dengan memberikan dukungan militer langsung ke Rusia," kata Profesor Universitas Cornell, Allen Carlson, dikutip dari Tribunnews.com.

“Masalah yang paling penting dalam konflik bagi Beijing bukanlah mengakhiri perang atau memperkuat persahabatan tetapi melindungi kepentingan China sendiri."

Berita Rekomendasi

"Sejauh ini, tampaknya Xi belum sampai pada kesimpulan tentang apa itu," kata Carlson.

Mungkin saja, kata Carlson, Beijing dapat menjadi mediator antara Moskow dan Kyiv, meskipun kecil kemungkinannya.

China Tak Ingin Kena Imbas

Diwartakan Tribunnews.com sebelumnya, China tidak ingin terkena dampak sanksi ekonomi Barat terhadap bantuannya yang diberikan ke Rusia.

Baca juga: Biden Sebut Putin Sebagai Penjahat Perang: Siapa Sebenarnya yang Berhak Memutuskan Itu?

Kementerian Luar Negeri China menjelaskan adanya tekanan tumbuh di Beijing untuk menarik dukungan dari Moskow.

Beijing telah menolak untuk mengutuk sekutu dekatnya Rusia atas invasi ke Ukraina, dan menyalahkan Amerika Serikat dan "ekspansi ke Timur" NATO untuk memperburuk ketegangan.

"China bukan pihak dalam krisis, apalagi ingin terkena sanksi."

"(Kami) selalu menentang penggunaan sanksi untuk menyelesaikan masalah."

"Apalagi sanksi sepihak yang tidak memiliki dasar dalam hukum internasional," kata Menteri Luar Negeri, Wang Yi, Selasa (15/3/2022).

(Tribunnews.com/Galuh Widya Wardani/Ika Nur Cahyani/Muhammad Zulfikar)
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Klik Di Sini!
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas