Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Cerita WNI yang Berhasil Keluar dari Medan Perang Ukraina Vs Rusia di Kota Chernihiv

Sejak perang meletus pada 24 Februari 2022 dini hari, Kota Chernihiv menjadi medan pertempuran.

Editor: Hasanudin Aco
zoom-in Cerita WNI yang Berhasil Keluar dari Medan Perang Ukraina Vs Rusia di Kota Chernihiv
Istimewa
Sembilan warga negara Indonesia (WNI) yang terjebak peperangan di Kota Chernihiv, Ukraina telah berhasil diselamatkan dari zona perang ke zona aman. 

TRIBUNNEWS.COM, UKRAINA - Iskandar tak hentinya mengucapkan terima kasih kepada kepada pemerintah RI.

Dia merupakan salah satu WNI yang berhasil diselamatkan dari Kota Chernihiv, Ukraina.

Iskandar dan delapan WNI lainnya merasa lega sudah berada di wilayah Polandia.

Selama 22 hari dirinya menghadapi kengerian perang Rusia-Ukraina.

Siang malam dirinya tidak berhenti mendengar ledakan bom.

Sejak perang meletus pada 24 Februari 2022 dini hari, Kota Chernihiv menjadi medan pertempuran.

Menurut Iskandar empat hari terakhir, listrik dan air sudah tidak ada di Chernihiv.

BERITA TERKAIT

Hal itu membuatnya sempat frustasi, serasa kian dekat dengan maut.

"Kemarin kami pulang dapat kabar, pabrik kami sudah kena bom di belakang, yang sebelumnya tempat kami sembunyi itu sudah kena bom. Jadi Alhamdulillah, terima kasih. Mungkin sudah ditakdirkan kalau kita itu keluar, sehingga terhindar dari musibah itu," ujar Iskandar saat jumpa pers virtual, Jumat (18/3/2022).

Baca juga: Menteri Luar Negeri Retno: Evakuasi 9 WNI di Chernihiv, Ukraina Sangat Tidak Mudah

Iskandar dan delapan WNI lainnya berhasil keluar dari Chernihiv pada 17 Maret 2022. Evakuasi sempat terkendala lantaran Kota Kiev menerapkan aturan jam malam.

Sembilan WNI ini harus tertahan tiga hari bungker Chernihiv setelah dijemput tim KBRI Kiev dari pabrik plastik, tempat mereka berlindung pada 14 Maret 2022.

Kini dirinya dan delapan WNI lain sudah merasa lega karena tidak lagi bersembunyi di Kota Chernihiv yang terus digempur Rusia.

"Kami berterima kasih sebesar-besarnya, mungkin tanpa kerja keras bapak dan ibu semua kami tidak ada di sini. Mohon maaf jika selama ini kami banyak menyusahkan, banyak merepotkan," ujar Iskandar dengan terisak.

Sembilan orang ini menjadi WNI yang terakhir dievakuasi. Secara keseluruhan terdapat 165 WNI yang berada di Ukraina.

Halaman
123
Sumber: Kompas TV
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di

Wiki Populer

© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas