Biden Mendekat ke Tetangga Ukraina Jumat Nanti, Apa Rencananya?
Presiden AS, Joe Biden, akan membahas langkah kemanusiaan terhadap perang Rusia dan Ukraina.
Penulis: Facundo Chrysnha Pradipha
Editor: Miftah
Xi Jinping Bicara soal Perdamaian
Sementara itu, penyiar China CCTV melaporkan, Xi Jinping mengatakan kepada Biden bahwa hubungan negara ke negara tidak dapat mencapai tahap permusuhan militer.
“Perdamaian dan keamanan adalah harta paling berharga dari komunitas internasional," kata Xi Jinping, seperti dilaporkan CCTV.
Xi Jinping Ingatkan AS untuk Tangani Taiwan dengan Benar
Diberitakan Al Jazeera, Xi Jinping juga mengatakan kepada Joe Biden bahwa masalah Taiwan perlu ditangani secara benar untuk menghindari efek negatif pada hubungan antara kedua negara, menurut media pemerintah China.
China mengklaim Taiwan yang memiliki pemerintahan sendiri sebagai bagian dari wilayahnya dan tidak mengesampingkan penggunaan kekuatan untuk menguasai pulau itu.
Baca juga: Fakta Lviv, Kota Strategis yang Dibombadir 6 Rudal Rusia, Dekat Polandia hingga Warisan Dunia
Baca juga: Sindir Media Barat, Menlu Rusia Sebut AS dan Sekutunya Mengobarkan Perang Informasi
Washington yang mencari bantuan Beijing dalam memulihkan perdamaian di Ukraina setelah invasi Rusia pada 24 Februari, tidak memiliki hubungan diplomatik formal dengan Taipei.
Namun, AS merupakan pendukung internasional terpenting dan pemasok senjata Taiwan.
“Beberapa individu di Amerika Serikat mengirimkan sinyal yang salah kepada pasukan pro-kemerdekaan di Taiwan, dan itu sangat berbahaya,” ujar Xi Jinping kepada Biden selama panggilan video, Jumat.
“Jika masalah Taiwan tidak ditangani dengan baik, maka akan berdampak subversif pada hubungan kedua negara," lanjut Presiden China.
Baca juga: Analis Yakin China Tak Mau Terseret Konflik Rusia-Ukraina demi Kepentingannya
Baca juga: Pesawat Militer Amerika Jatuh di Dekat Perbatasan Rusia
Untuk mengingatkan ancaman Beijing untuk menegaskan klaimnya dengan paksa, kapal induk China Shandong berlayar melalui Selat Taiwan pada Jumat, hanya beberapa jam sebelum Biden dan Xi Jinping berbicara.
Kapal induk itu dibayangi oleh kapal perusak AS.
“(Kami) berharap pihak AS akan memberikan perhatian yang memadai terhadap masalah ini," kata Xi Jinping kepada Biden.
Sementara, Gedung Putih mengatakan, Joe Biden menegaskan kembali dalam panggilan telepon dengan Xi Jinping bahwa kebijakan AS di Taiwan tidak berubah dan menekankan bahwa Washington terus menentang setiap perubahan sepihak terhadap status quo.