Hari ke-26 Invasi Rusia ke Ukraina: Tolak Serahkan Mariupol Hingga Khawatir Terjadi Perang Dunia III
Ukraina mengabaikan ultimatum Rusia untuk menyerahkan Kota Mariupol di tengah kekhawatiran penduduk telah diculik dan diasingkan.
Penulis: Srihandriatmo Malau
Editor: Adi Suhendi

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Srihandriatmo Malau
TRIBUNNEWS.COM, KIEV – Ukraina mengabaikan ultimatum Rusia untuk menyerahkan Kota Mariupol di tengah kekhawatiran penduduk telah diculik dan dikirim ke ke daerah terpencil di Rusia.
Hal itu menjadi satu dari sekian banyak fakta dan peristiwa yang terjadi pada hari ke-26 invasi Rusia ke Ukraina, Senin (21/3/2022).
Berikut rangkuman peristiwa yang terjadi di hari ke-26 invasi Rusia ke Ukraina seperti dilansir dari Guardian:
1. Ukraina tolak permintaan Rusia
Ukraina menolak permintaan Rusia agar Mariupol menyerah pada pukul 05.00 pagi waktu Moskow, Senin (21/3/2022).
Wakil perdana menteri Ukraina Iryna Vereshchuk mengatakan tidak ada pembicaraan tentang penyerahan dan Rusia telah diberitahu tentang tanggapan tersebut.
2. Letakan senjata
Kolonel Rusia Jenderal Mikhail Mizintsev telah mengatakan kepada para pejuang kota untuk meletakkan senjata.
Dalam sebuah briefing pada hari Minggu, ia mengatakan jika orang-orang Mariupol menyerah, koridor kemanusiaan akan dibuka di arah timur dan barat dari pukul 10 pagi waktu Moskow pada Senin ini.
Baca juga: Kyiv Skeptis dengan Niat Moskow, Negosiasi Rusia dan Ukraina di Turki Tak Ada Hasil Siginifikan
3. Joe Biden akan terbang ke Polandia
Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden akan melakukan perjalanan ke Polandia minggu ini untuk membahas upaya internasional mendukung Ukraina.
Pertemuan bersama Biden di Brussels akan dihadiri perwakilan NATO, para pemimpin G7, dan para pemimpin Uni Eropa.
4. AS jadi tuan rumah