Jadi Isu Krusial, Sidang IPU di Bali Bakal Dorong Perdamaian Rusia-Ukraina
Putu mengatakan bahwa Sidang IPU tahun ini akan medorong perdamaian antara Rusia dan Ukraina.
Penulis: Chaerul Umam
Editor: Hasanudin Aco
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Chaerul Umam
TRIBUNNEWS.COM, BALI - Wakil Ketua Badan Kerja Sama Antar Parlemen (BKSAP) DPR RI Putu Supadma Rudana menyebut konflik antara Rusia dan Ukraina satu diantara isu krusial yang bakal dibahas dalam Sidang Inter-Parliamentary Union atau IPU ke-144 di Nusa Dua, Bali.
Putu mengatakan bahwa Sidang IPU tahun ini akan medorong perdamaian antara Rusia dan Ukraina.
"Isu krusial ini IPU tentu tidak dalam mengutuk keras atau apapun tapi isunya kemarin kami dengar pembahasan akan diwujudkam menuju bagaimana penyelesaian di Eropa Timur antara Ukraina dan Rusia," kata Putu di Bali International Convention Centre, Nusa Dua, Senin (21/3/2022).
Baca juga: Ketua DPR Dorong Forum Parlemen Internasional Tolak Unilatelarisme
Dikatakan Putu, pada posisi itu IPU akan meyakinkan kedua negara melalui parlemennya untuk sama-sama berdialog menyelesaikan konflik dengan damai.
Apalagi sangat mungkin untuk mendudukkan negara-negara yang dalam posisi netral memandang konflik antara Rusia dan Ukraina.
"Tentu ini momentum yang baik untuk membuat suatu komitmen bahwa IPU berperan penting dalam perdamaian kedamaian di berbagai negara salah satunya isu terkini antara Rusia dan Ukraina," ujar legislator dapil Bali itu.
Lebih lanjut, parlemen Indonesia akan mendorong Presiden IPU Duarte Pacheco mengambil peran lebih strategis menyelesaikan perkara antara Rusia dan Ukraina.
Sehingga pada akhirnya masyarakat Ukraina betul-betul dapat mendapatkan haknya dan kembali hidup dengan baik sesuai dengan kehidupan mereka setiap hari.
"Karena isu kemanusiaan juga kita dorong menjadi isu penting karena isu pengungsi ini sudah menjadi isu krusial karena dari (masyarakat) Ukraina sudah mengungsi ke berbagai negara di sekitar Eropa Timur. Tentu ini juga menjadi satu isu yang menjadi utama," pungkasnya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.