Mengenal Rudal Hipersonik, Senjata Mematikan yang Digunakan Rusia untuk Menyerang Ukraina
Rusia telah dua kali menembakkan rudal hipersonik ke Ukraina. Apa itu rudal hipersonik? dan mengapa Rusia menggunakannya? Berikut penjelasannya.
Penulis: Yurika Nendri Novianingsih
Editor: Nuryanti
TRIBUNNEWS.COM - Rusia telah menembakkan rudal hipersonik ke Ukraina pada Jumat (18/3/2022) dan Minggu (20/3/2022).
Rudal pertama menargetkan gudang besar bawah tanah yang berisi misil dan amunisi penerbangan di dekat Deliatyn di Ukraina barat.
Sementara rudal hipersonik Kinzhal kedua menghantam tempat penyimpanan bahan bakar di Ukraina.
Jenis senjata baru telah muncul yakni rudal 'hipersonik' ultra-cepat yang dapat mengenai target di mana saja di Bumi dalam waktu satu jam.
Rusia telah menjadi negara pertama yang menguji rudal jenis baru ini.
Baca juga: Usai Diserang Rudal Hipersonik Kinzhal, PBB Bangun Ruang Pengungsian di Perbatasan Ukraina
Baca juga: Rudal Hipersonik Kinzhal Rusia, Hantam Tempat Penyimpanan Bahan Bakar Kendaraan Lapis Baja Ukraina
Rudal ini menggunakan teknologi mutakhir yang baru saja disempurnakan, senjata baru ini disebut “tak terbendung”.
Rusia mengatakan telah meluncurkan rudal hipersonik Kinzhal (Belati).
Lantas, apa itu rudal hipersonik?
Mengutip Al Jazeera, kata "hipersonik" berarti segala sesuatu yang bergerak dengan kecepatan lima kali kecepatan suara 6.174 kilometer per jam atau lebih, dengan kata lain, sangat cepat.
Kecepatan senjata ini sangat penting karena memberi waktu yang lebih sedikit bagi lawan untuk bereaksi.
Apa yang membuat rudal hipersonik berbeda dengan rudal balistik adalah mereka meluncur di atmosfer atas dan sangat mudah bermanuver.
Rudal balistik, setelah diluncurkan, memiliki kemungkinan yang sangat terbatas untuk mengubah arahnya, seperti bola yang pernah dilempar.
Rudal baru ini datang dalam dua bentuk; yang pertama adalah kendaraan luncur hipersonik (HGV), yang meninggalkan atmosfer bumi dan kemudian terjun kembali ke dalamnya, meluncur melalui lapisan atas dalam serangkaian lekukan dan belokan acak yang dangkal, yang dimaksudkan untuk mengelabui radar musuh mengenai target yang mereka tuju.
Jenis lainnya adalah rudal jelajah hipersonik (HCM) yang, meskipun tidak secepat, dirancang untuk terbang rendah tetapi juga pada kecepatan yang sangat tinggi, mengejutkan musuh dan memberikan sedikit waktu untuk bereaksi.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.