Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Mengenal Rudal Hipersonik yang Digunakan Rusia di Perang Melawan Ukraina

Kementerian Pertahanan Rusia mengklaim telah menyerang sebuah rudal bawah tanah dan gudang amunisi di perbatasan Rumania.

Editor: Choirul Arifin
zoom-in Mengenal Rudal Hipersonik yang Digunakan Rusia di Perang Melawan Ukraina
Russian Defence Ministry/Russia Today
Jet pencegat Mig-31 membawa rudal hipersonik Kinzhal di bagian bawah badan pesawat. Rudal udara darat ini mampu menjangkau jarak lebih dari 2.000 kilometer, sanggup membawa hulu ledak konvensional maupun nuklir. 

Angkatan Laut Prancis dan Angkatan Laut Kerajaan Inggris sejak 2011 telah bersama-sama mengembangkan rudal hipersonik mereka sendiri, yang diharapkan akan selesai pada tahun 2030.

Pejabat Ukraina telah mengkonfirmasi serangan Rusia selama akhir pekan tetapi mengatakan jenis rudal yang digunakan tidak dikonfirmasi.

Mengapa Rusia menggunakan rudal hipersonik?

Melansir Al Jazeera, keberhasilan penggunaan rudal hipersonik Kinzhal berarti Rusia menjadi negara pertama yang menggunakannya dalam pertempuran.

Namun, ada satu pertanya yang muncul. Mengapa Rusia menggunakan senjata semahal ini ketika rudal balistik tradisional dapat melakukan pekerjaan dengan mudah dengan risiko kegagalan yang lebih kecil?

Konflik digunakan sebagai tempat pengujian senjata baru dalam kondisi yang realistis. Dalam tes uji coba normal, data hasil tes hanya diketahui berdasarkan perkiraan.

Namun dalam pertempuran, hanya ada keberhasilan atau kegagalan.

BERITA TERKAIT

Pengujian semacam inilah yang sangat berharga karena keberhasilan dapat dimanfaatkan dan kegagalan dapat diperbaiki dengan cepat.

Sumber: Yahoo News,Al Jazeera | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

Sumber: Kontan

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas