Mengenal Rudal Hipersonik yang Digunakan Rusia di Perang Melawan Ukraina
Kementerian Pertahanan Rusia mengklaim telah menyerang sebuah rudal bawah tanah dan gudang amunisi di perbatasan Rumania.
Editor: Choirul Arifin
Angkatan Laut Prancis dan Angkatan Laut Kerajaan Inggris sejak 2011 telah bersama-sama mengembangkan rudal hipersonik mereka sendiri, yang diharapkan akan selesai pada tahun 2030.
Pejabat Ukraina telah mengkonfirmasi serangan Rusia selama akhir pekan tetapi mengatakan jenis rudal yang digunakan tidak dikonfirmasi.
Mengapa Rusia menggunakan rudal hipersonik?
Melansir Al Jazeera, keberhasilan penggunaan rudal hipersonik Kinzhal berarti Rusia menjadi negara pertama yang menggunakannya dalam pertempuran.
Namun, ada satu pertanya yang muncul. Mengapa Rusia menggunakan senjata semahal ini ketika rudal balistik tradisional dapat melakukan pekerjaan dengan mudah dengan risiko kegagalan yang lebih kecil?
Konflik digunakan sebagai tempat pengujian senjata baru dalam kondisi yang realistis. Dalam tes uji coba normal, data hasil tes hanya diketahui berdasarkan perkiraan.
Namun dalam pertempuran, hanya ada keberhasilan atau kegagalan.
Pengujian semacam inilah yang sangat berharga karena keberhasilan dapat dimanfaatkan dan kegagalan dapat diperbaiki dengan cepat.
Sumber: Yahoo News,Al Jazeera | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
Sumber: Kontan