Media Rusia Sebut Hampir 10.000 Tentara Putin Tewas selama Invasi Ukraina, tapi Langsung Dihapus
Sebuah surat kabar Rusia mengunggah informasi di mana sebanyak hampir 10.000 tentara Rusia tewas dalam perang.
Penulis: garudea prabawati
Editor: Tiara Shelavie
TRIBUNNEWS.COM - Tabloid pro-Kremlin Komsomolskaya Pravda menerbitkan sebuah artikel yang mengklaim 9.861 anggota angkatan bersenjata Rusia telah tewas dalam invansinya ke Ukraina.
Selain itu, sebanyak 16.153 lainnya terluka.
Kabar tersebut diklaim mengutip dari Kementerian Pertahanan Rusia, menurut versi arsip artikel dan tangkapan layar dari Wall Street Journal dan wartawan ABC News.
Dikutip dari Forbes, angka itu tidak secara resmi dirilis atau dikonfirmasi oleh Kementerian Pertahanan, yang merahasiakan jumlah korban.
Terakhir, Kementerian Pertahanan menerbitkan perkiraan resmi jumlah militer yang tewas pada 2 Maret 2022, klaimnya adalah 498 tentara tewas dan 1.597 terluka.
Baca juga: Luapkan Kemarahan pada Putin, Tentara Rusia:Dia Tidak Hanya Menipu Kita, tapi Seluruh Rusia
Sementara itu bunyi paragraf yang memuat info jumlah tentara Rusia yang tewas itu tidak lagi muncul dalam sebuah artikel di situs Komsomolskaya Pravda, terpantau Senin malam (21/3/2022).
Di sisi lain Pejabat Barat dan Ukraina berpikir jumlah korban sebenarnya Rusia jauh lebih besar daripada yang dirilis oleh pemerintah.
Intelijen AS secara konservatif memperkirakan sebanyak 7.000 dari 150.000 tentara Rusia yang dikerahkan di Ukraina telah tewas per 16 Maret 2022, New York Times melaporkan.
Sedangkan Ukraina mengklaim sekitar 15.000 tentara Rusia telah tewas, meskipun angka ini belum dikonfirmasi oleh pihak independen mana pun.
Pangkalan Militer Ukraina Diserang Rusia, Tentara yang Selamat Sebut dari 200 Orang 90% Tak Selamat
Dua lokasi di sebuah pangkalan militer di Mykolaiv di Ukraina selatan teridentifikasi setelah terkena serangan Rusia pada Jumat (18/3/2022).
Satu lokasi didokumentasikan oleh seorang fotografer afiliasi CNN Swedia Expressen.
Terlihat sebuah bangunan hancur bak dihantam, terekam dalam video serta foto.
Tidak jelas apakah ada orang yang tewas dalam serangan militer di lokasi tersebut, namun dari foto Expressen, terlihat sejumlah jenazah.