Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Swiss Didesak Ambil Tindakan Lebih Berani Terhadap Bisnis Oligarki Rusia

Pengusaha terkaya Rusia telah mendepositokan miliaran dolar AS di bank-bank Swiss

Penulis: Mikael Dafit Adi Prasetyo
Editor: Choirul Arifin
zoom-in Swiss Didesak Ambil Tindakan Lebih Berani Terhadap Bisnis Oligarki Rusia
AFP/FADEL SENNA
Petugas pemadam kebakaran dan prajurit Ukraina berjalan di tengah puing-puing pusat perbelanjaan Retroville, sehari setelah dibom oleh pasukan Rusia di distrik perumahan di barat laut ibukota Ukraina, Kyiv, pada 21 Maret 2022. - Sedikitnya enam orang tewas dalam serangan itu. pengeboman. Enam mayat dibaringkan di depan pusat perbelanjaan, menurut seorang wartawan AFP. Bangunan itu telah terkena ledakan kuat yang menghancurkan kendaraan di tempat parkir dan meninggalkan kawah selebar beberapa meter. (Photo by FADEL SENNA / AFP) 

Laporan Wartawan Tribunnews, Mikael Dafit Adi Prasetyo

TRIBUNNEWS.COM, NEW YORK – Perdana Menteri Polandia Mateusz Morawiecki mengatakan, negaranya mendorong Swiss agar mengambil langkah lebih berani untuk memotong oligarki Rusia yang mendukung para pemimpin Rusia dari miliaran dolar AS yang mereka miliki di bank Swiss.

Dikutip dari The Economic Times, Selasa (22/3/2022), Morawiecki berbicara pada konferensi pers bersama dengan Presiden Swiss Ignazio Cassis, kedua pemimpin mengadakan pembicaraan tentang situasi di Ukraina.

Morawiecki menyatakan, pengusaha terkaya Rusia telah mendepositokan miliaran dolar AS di bank-bank Swiss dan melakukan bisnis di sana serta memiliki aset lain.

Dia mengatakan aset tersebut dapat digunakan untuk membantu Ukraina membangun kembali negaranya dari kehancuran perang.

Baca juga: Kota Mariupol Hancur-lebur oleh Serangan Udara Tentara Rusia

Cassis menyatakan Swiss telah bergabung dengan sanksi Uni Eropa terhadap Rusia dan juga telah membekukan rekening bank dan bisnis oligarki Rusia yang ada dalam daftar sanksi Uni Eropa dan juga beberapa lainnya.

Baca juga: Hubungan Rusia-AS Makin Panas, Kremlin Tersinggung Presidennya Disebut Penjahat Perang

Pemerintah Polandia sedang melakukan amandemen konstitusi yang memungkinkan penyitaan aset Rusia di Polandia.

Berita Rekomendasi
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas